kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

OCBC Indonesia dan OCBC NISP resmi merger


Kamis, 23 September 2010 / 19:52 WIB


Reporter: Ruisa Khoiriyah | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Dua bank yang sahamnya mayoritas dimiliki oleh korporasi Singapura OCBC yaitu Bank OCBC NISP (NISP) dan Bank OCBC Indonesia akhirnya akan melebur diri menjadi satu dengan nama Bank OCBC NISP. Merger tersebut direncanakan terlaksana pada 1 Januari 2011 begitu persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Bapepam-LK, Bank Indonesia, dan Kementerian Hukum dan HAM didapatkan.

Bank OCBC NISP merupakan perusahaan publik yang 81,9% sahamnya dimiliki oleh OCBC Bank Singapura, sementara itu Bank OCBC Indonesia adalah perseroan terbatas yang 99% sahamnya dimiliki oleh OCBC Bank Singapura dan 1%-nya dimiliki oleh Bank OCBC NISP. Setelah proses penggabungan usaha tersebut selesai, rencananya kedua bank akan menggunakan nama dan logo PT Bank OCBC NISP Tbk dan dengan demikian PT Bank OCBC Indonesia dibubarkan tanpa melalui likuidasi terlebih dahulu.

“Penggabungan usaha ini kami nilai sebagai langkah strategis yang efektif bagi Bank OCBC NISP dan Bank OCBC Indonesia untuk menciptakan sinergi dalam memberikan layanan dan produk yang lebih beragam kepada para nasabah kami; disisi lain penggunaan satu nama Bank OCBC NISP akan membantu mempermudah para stakeholder, termasuk nasabah dan pihak regulator, untuk mengingatnya dengan lebih baik," ujar Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Kamis (23/9).

Lo Nyen Khing, Presiden Direktur dan CEO Bank OCBC Indonesia menambahkan,“ Melalui sinergi penggabungan usaha ini, nasabah Bank OCBC Indonesia akan mendapatkan nilai tambah karena mereka dapat lebih terlayani oleh 400 kantor Bank OCBC NISP yang tersebar di 62 kota besar di Indonesia, selain layanan melalui 37.000 jaringan ATM.”

Sekadar informasi, Bank OCBC Indonesia didirikan tahun 1997 oleh OCBC Bank Singapura dan PT Bank (OCBC) NISP Tbk dengan komposisi saham 85% : 5%. Dengan berjalannya waktu, kepemilikan saham berubah menjadi masing-masing 99% dan 1% hingga saat ini.

Per 30 Juni 2010 total aset Bank OCBC Indonesia adalah Rp 4,5 triliun dengan jaringan kantor sebanyak 4 kantor di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Medan, serta didukung oleh 117 karyawan (per Juli 2010). Kinerja Bank OCBC Indonesia menunjukkan tingkat kualitas dan kesehatan yang baik sebagai sebuah bank sebagaimana tecermin dalam rasio-rasio keuangan sebagai berikut : ROA 2,72%, ROE 11,61%, CAR 36,09%, LDR 103,66% dan NPL 2,49%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×