kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

OCBC NISP angkat tiga Direktur Baru


Rabu, 03 April 2013 / 16:24 WIB
OCBC NISP angkat tiga Direktur Baru
ILUSTRASI. Calon konsumen mengamati mobil di sebuah ruang pamer di Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/2). KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa, Christika Angelita Toar |

JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) baru saja menyelenggarakan Rapat umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Di situ, ternyata ditentukan adanya pengangkatan 3 direktur baru.

"Susunan Direksi mengalami perubahan," ucap Direktur Utama Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja, Rabu, (3/4).

Hal tersebut dikarenakan berakhirnya masa jabatan Rudy N. Hamdani sebagai Direktur. Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan perseroan, diangkat 3 Direktur baru, yaitu Andrae Krishnawan W, Low Seh Kiat (Thomas), dan Johannes Husin.

Dengan demikian, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Bank OCBC NISP menjadi sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS

Presiden Komisaris : Pramukti Surjaudaja
Wakil Presiden Komisaris (Komisaris Independen) : Peter Eko Sutioso
Komisaris : Samuel Nag Tsien
Komisaris (Komisaris Independen) : Roy Athanas Karaoglan
Komisaris (Komisaris Independen) : Jusuf Halim
Komisaris : Lai Teck Poh (Dua Teck Poh)
Komisaris (Komisaris Independen) : Kwan Chiew Choi
Komisaris : Hardi Juganda

DIREKSI

Presiden Direktur : Parwati Surjaudaja
Wakil Presiden Direktur : Na Wu Beng
Direktur : Yogadharma Ratnapalasari
Direktur : Rama Pranata Kusumaputra
Direktur : Emilya Tjahjadi
Direktur : Hartati
Direktur : Thomas Arifin
Direktur : Martin Widjaja
Direktur : Andrae Krishnawan W
Direktur : Low Seh Kiat (Thomas)
Direktur : Johannes Husin

Parwati menyebut, 3 direktur baru OCBC NISP tersebut akan efektif menjabat setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia (BI). Parwati menuturkan, saat ini semuanya masih menunggu proses fit and proper test dar BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×