kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

OJK akan atur promosi berhadiah dari perbankan


Senin, 23 Juni 2014 / 19:59 WIB
OJK akan atur promosi berhadiah dari perbankan
ILUSTRASI. Jadwal SIM Keliling Bekasi & Tangsel Hari Ini (26/1) Biaya Perpanjang SIM A Rp 80.000


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sejak awal tahun ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) resmi mengambil alih tugas pengawasan perbankan dari Bank Indonesia (BI). Oleh sebab itu, ada sejumlah rencana yang bakal diimplementasikan demi membuat sektor perbankan yang lebih baik.

Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB Otoritas Jasa Keuangan Lucky F.A Hadibrata bilang, pihaknya akan mengkaji semua ketetapan yang mungkin terlihat sepele hingga kebijakan yang memang banyak menyentuh kepentingan berbagai pihak.

"Kami akan kaji pemberian hadiah yang selama ini diberikan perbankan. Kajian tersebut akan meneliti seberapa besar pengaruhnya kepada deposan terhadap suku bunga kredit yang diberikan debitur," tutur Lucky.

"Kami akan kaji pemetaan kepemilikan asing, pengaruh kepemilikan asing dan risiko yang diakibatkan pada perbankan nasional, sebagai bahan rekomendasi pembuatan kebijakan," tutur Lucky, Senin (23/6).

Lalu, lembaga yang dulunya bernama Bapepam-LK ini juga akan mengkaji soal merger, konsolidasi dan akuisisi perbankan. Tak ketinggalan juga, OJK akan mengkaji pemetaan kepemilikan asing, pengaruh kepemilikan asing dan risiko yang diakibatkan pada perbankan nasional, sebagai bahan rekomendasi pembuatan kebijakan.

Semua hal ini dilakukan untuk menyelaraskan bukan hanya untuk kompartemen perbankan saja, tapi juga untuk keselarasan antara perbankan, keuangan non-bank dan pasar modal. Sektor keuangan syariah juga masuk dalam daftar peta kajian OJK.

Tentunya, OJK akan mengintegrasikan model bisnis bank mikro syariah sehingga dapat disinergikan dengan layanan perbankan syariah untuk pengembangan microbanking. "Sehingga hal ini pada akhirnya juga mampu mendorong pembiayaan sektor UMKM," pungkas Lucky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×