kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.503.000   7.000   0,47%
  • USD/IDR 15.489   11,00   0,07%
  • IDX 7.739   4,22   0,05%
  • KOMPAS100 1.203   1,55   0,13%
  • LQ45 960   1,26   0,13%
  • ISSI 233   0,11   0,05%
  • IDX30 493   0,35   0,07%
  • IDXHIDIV20 592   1,04   0,18%
  • IDX80 137   0,14   0,10%
  • IDXV30 143   0,14   0,10%
  • IDXQ30 164   0,06   0,04%

OJK Bakal Atur Batasan Bunga Pinjol, AFPI Harap Tak Diturunkan


Kamis, 12 Oktober 2023 / 15:58 WIB
OJK Bakal Atur Batasan Bunga Pinjol, AFPI Harap Tak Diturunkan
ILUSTRASI. Pengguna sosial media mengamati iklan platform pinjaman online alias pinjol di Tangerang Selatan, Minggu (24/9/2023). OJK Bakal Atur Batasan Bunga Pinjol, AFPI Harap Tak Diturunkan


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera menerbitkan aturan baru terkait batasan bunga pinjaman online (pinjol) atau fintech peer to peer (P2P) lending.

Terkait hal itu, Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) berharap besaran bunga tak diturunkan.

"Belum, belum, jangan dong jangan turun," ucap Ketua Umum AFPI Entjik Djafar di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (12/10).

Baca Juga: OJK Bakal Segera Terbitkan Aturan Baru Soal Bunga Pinjol

Entjik mengatakan pihaknya akan berdiskusi dengan OJK terkait aturan besaran maksimum bunga pinjol. 

Adapun Kepala Departemen Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Edi Setijawan mengatakan aturan baru tersebut kemungkinan akan terbit pada tahun ini. "Secepatnya. Diusahakan (tahun ini)," ujarnya.

Sementara itu, Entjik menyampaikan AFPI telah mengirimkan surat kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) untuk melakukan pertemuan untuk merespons hasil penyelidikan KPPU yang menduga ada kartel suku bunga pinjol oleh AFPI.

Baca Juga: Tips Praktis Manfaatkan Pinjaman Online Tanpa Merasa Terjebak

"Kami sudah mengirim surat untuk ketemu, tetapi belum ada jawaban. Kami lagi tunggu jawabannya," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Penerapan Etika Dalam Penagihan Kredit Macet Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK

[X]
×