kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   6.000   0,39%
  • USD/IDR 16.200   -65,00   -0,40%
  • IDX 7.080   -2,93   -0,04%
  • KOMPAS100 1.048   -3,07   -0,29%
  • LQ45 822   1,36   0,17%
  • ISSI 211   -2,01   -0,94%
  • IDX30 422   2,45   0,58%
  • IDXHIDIV20 505   4,21   0,84%
  • IDX80 120   -0,32   -0,26%
  • IDXV30 123   -1,69   -1,35%
  • IDXQ30 140   1,02   0,74%

OJK Catat Aset Industri Asuransi Tumbuh 2,20% Jadi Rp 1.126 Triliun per November 2024


Selasa, 07 Januari 2025 / 17:52 WIB
OJK Catat Aset Industri Asuransi Tumbuh 2,20% Jadi Rp 1.126 Triliun per November 2024
ILUSTRASI. Petugas keamanan merapikan berbagai logo perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Jakarta, Senin (2/12/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia tumbuh 2,20% menjadi Rp 1.126,93 triliun pada November 2024.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total aset industri asuransi di Indonesia tumbuh 2,20% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1.126,93 triliun pada November 2024.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengatakan, dari sisi asuransi komersial, total asetnya mencapai Rp 953,58 triliun atau naik 2,71% secara YoY. 

Baca Juga: Subsidi Bunga 5% ke UMKM Padat Karya Tak Signifikan Pengaruhi Pertumbuhan Kredit UMKM

“Adapun kinerja asuransi komersial berupa akumulasi pendapatan premi yang tumbuh mencapai 296,2% secara yoy,” kota Ogi saat paparan RDK OJK, Selasa (7/1).  

Ogi menyebutkan bahwa nilai itu terdiri pendapatan premi asuransi jiwa yang tumbuh 2,64% secara YoY dan premi asuransi umum dan reasuransi yang tumbuh sebesar 1,70% secara YoY. 

“Kinerja tersebut didukung oleh permodalan yang solid di mana secara agregat industri asuransi jiwa dan asuransi umum melaporkan RBC masing-masing sebesar 442,78% dan 321,62%. Ini masih berada di atas threshold sebesar 120%," ungkapnya. 

Baca Juga: Perluas Jangkauan Asuransi Syariah, Ini Strategi Allianz Syariah Tahun Ini

Di sisi lain, total aset asuransi non komersial per November 2024, sebesar Rp 223,35 triliun atau naik 0,15% secara YoY. 

Sementara itu, pada industri dana pensiun total aset per November 2024 tumbuh sebesar Rp 1.501,25 triliun atau tumbuh 9,10% secara YoY. 

Untuk program pensiun sukarela, total aset mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,50% secara YoY dengan nilai mencapai Rp 379,36 triliun.

Sementara itu, Ogi menyebutkan, per November 2024, untuk program pensiun wajib, total aset mencapai Rp 1,121,88 triliun atau tumbuh sebesar 10,74%  secara tahunan.

Selanjutnya: Usai Bertemu Apple, Menperin Tegaskan Investasi US$ 1 Miliar Tidak Cukup

Menarik Dibaca: Soul Parking Dapat Pendanaan Seri A Untuk Dorong Pertumbuhan Parkir Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×