kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.907.000   -17.000   -0,88%
  • USD/IDR 16.224   -15,00   -0,09%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

OJK: Fintech Lending Melesat di Indonesia Timur, Modalku Bidik Ekspansi ke Bali


Jumat, 27 Juni 2025 / 06:35 WIB
OJK: Fintech Lending Melesat di Indonesia Timur, Modalku Bidik Ekspansi ke Bali
ILUSTRASI. Genap berusia 7 tahun, Grup Modalku menutup tahun 2022 dengan penyaluran pendanaan sebesar lebih dari Rp 41,2 triliun kepada lebih dari 5,1 juta total transaksiUMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Vietnam.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa nilai outstanding pembiayaan industri fintech lending atau pinjaman daring selama Januari hingga April 2025 tumbuh signifikan sebesar 29,01% secara tahunan (yoy), mencapai Rp 80,94 triliun.

Menariknya, pertumbuhan penyaluran terbesar tercatat di wilayah Indonesia Timur.

Baca Juga: Modalku Sebut Jumlah Borrower Tumbuh Positif hingga Mei 2025

Hal ini menunjukkan peningkatan kebutuhan pembiayaan alternatif di kawasan tersebut, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang belum terlayani secara optimal oleh lembaga keuangan konvensional.

Country Head Modalku Arthur Adisusanto menilai, tren ini sebagai sinyal positif bagi industri fintech lending nasional.

Namun, hingga saat ini, fokus operasional Modalku masih terkonsentrasi di wilayah Jabodetabek dan Surabaya.

“Pertumbuhan signifikan di Indonesia Timur menjadi penanda positif atas meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan fintech lending,” ujar Arthur kepada Kontan.co.id, Kamis (26/6).

Meski belum merambah Indonesia Timur, Modalku tengah menjajaki sejumlah daerah dengan potensi tinggi lainnya.

Baca Juga: Fintech Modalku Catatkan Angka TWP90 di Bawah 1% pada Awal Juni 2025

Salah satu wilayah yang menjadi fokus eksplorasi adalah Bali, yang dinilai memiliki prospek besar untuk pertumbuhan UKM.

Arthur menjelaskan bahwa Modalku saat ini tengah melakukan riset pasar secara mendalam di Bali, sekaligus menjajaki peluang kerja sama strategis dengan mitra lokal.

“Kami juga tengah mengkaji diversifikasi produk agar lebih sesuai dengan kebutuhan spesifik di daerah-daerah baru,” pungkasnya.

Selanjutnya: Dolar AS Tertekan, Franc Swiss (CHY) dan Yen (JPY) Jadi Alternatif Safe Haven

Menarik Dibaca: Promo PHD Paket Hemat 26-28 Juni 2025, 3 Pizza Lezat Cuma Rp 42.000-an Per Pizza

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×