kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.086.000   26.000   1,26%
  • USD/IDR 16.495   138,00   0,84%
  • IDX 7.629   -138,24   -1,78%
  • KOMPAS100 1.066   -21,70   -2,00%
  • LQ45 770   -13,67   -1,74%
  • ISSI 264   -3,56   -1,33%
  • IDX30 400   -6,24   -1,54%
  • IDXHIDIV20 467   -6,08   -1,28%
  • IDX80 117   -1,60   -1,34%
  • IDXV30 130   0,27   0,21%
  • IDXQ30 130   -1,70   -1,29%

OJK Nilai Industri Fintech Lending Turut Berkontribusi bagi Perekonomian Indonesia


Selasa, 09 September 2025 / 20:49 WIB
OJK Nilai Industri Fintech Lending Turut Berkontribusi bagi Perekonomian Indonesia
ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding pembiayaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman daring (pindar) tumbuh signifikan 22,01% secara Year on Year (YoY), dengan nominal sebesar Rp 84,66 triliun per Juli 2025.

Seiring dengan tingginya pertumbuhan tersebut, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menilai industri pindar sejauh ini sudah turut memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Pendanaan Lender Luar Negeri di Fintech Lending Capai Rp 12,61 Triliun per Juli 2025

"Pertumbuhan tersebut mencerminkan kontribusi pindar dalam menyediakan pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta masyarakat yang belum terlayani keuangan formal," ungkapnya dalam lembar jawaban RDK OJK, Minggu (7/9/2025).

Ke depannya, Agusman menyebut peran industri fintech lending dalam mendorong perekonomian diperkirakan akan terus meningkat, khususnya melalui perluasan kontribusi pada pembiayaan produktif dan UMKM.

Baca Juga: Pendanaan Perbankan ke Fintech Lending Melonjak Signifikan

Sementara itu, Agusman menyebut tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 industri fintech P2P lending per Juli 2025 masih dalam kondisi terjaga. TWP90 per Juli 2025 tercatat sebesar 2,75%. Adapun angka TWP90 per Juli 2025 tercatat meningkat, jika dibandingkan posisi Juli 2024 yang sebesar 2,53%. 

Namun, angka TWP90 per Juli 2025 terbilang membaik, jika dibandingkan dengan posisi Juni 2025 yang sebesar 2,85%. Adapun pencapaian TWP90 per Juli 2025 tersebut masih berada di batas aman ketentuan OJK, yakni tidak melebihi 5%. 

Baca Juga: OJK Catat 23 Fintech P2P Lending Memiliki TWP90 di Atas 5% per Mei 2025

Selanjutnya: Penurunan Penjualan Kendaraan Jadi Penyebab Pertumbuhan Industri Pembiayaan Melambat

Menarik Dibaca: Makin Diminati, Penjualan Tiket Lewat Access by KAI Capai 17,2 Juta hingga Agustus

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×