kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OJK: Pertumbuhan kredit perbankan 8,18%


Senin, 27 November 2017 / 08:29 WIB
OJK: Pertumbuhan kredit perbankan 8,18%


Reporter: Yoliawan H | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada bulan Oktober 2017 sebesar 8,18%. Angka tersebut masuk lebih baik dari September 2017 sebesar 7,86%.

Menurut Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK, relatif tingginya non-performing loan (NPL) di 2017 turut mempengaruhi perlambatan pertumbuhan kredit.

“NPL gross perbankan Oktober 2,96% lebih tinggi dari September 2,93%. Kredit investasi tren pertumbuhannya menurun saat ini ada di angka 5,39%,” ujar Imansyah saat konfrensi pers OJK, Jumat (24/11).

Imansyah menjelaskan, kredit konsumsi menunjukan tren yang paling positif diangka 10,28%. Sedangkan kredit modal kerja lebih stabil di angka 8,44%.

“Proses konsolidasi perbankan banyak yang sudah akan selesai dan kredit perbankan cenderung akan membaik nantinya,” jelas Imansyah.

Menurut Imansyah apabila kredit terus tumbuh maka NPL perbankan juga akan menurun. Sektor yang paling besar menyumbang NPL perbankan adalah sektor pertambangan dengan rasio NPL 8,14%.

Selain itu perlambatan pertumbuhan kredit juga dipengaruhi oleh konsolidasi perbankan untuk mengurangi resiko kredit. Tercatat restrukturisasi kredit Oktober 2017 sebesar Rp 267,63 triliun.

“Konsolidasi tren sudah menurun paling lambat kuartal II tahun depan perbankan sudah bisa lending, targetnya kredit perbankan akan tumbuh dua digit di tahun depan,” tutur Imansyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×