kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Operasional Investree Masih Berfokus di Pulau Jawa, Ini Alasannya


Kamis, 21 Desember 2023 / 17:09 WIB
Operasional Investree Masih Berfokus di Pulau Jawa, Ini Alasannya
ILUSTRASI. Adrian Gunadi, Co-Founder & CEO Investree.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform fintech peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) mengungkapkan hingga kini wilayah operasionalnya masih berfokus di pulau jawa. 

Co-Founder & President Director Investree Adrian Gunadi mengatakan adanya kendala terkait sumber daya untuk menjangkau daerah luar Jawa membuat Investree masih memfokuskan operasionalnya di Pulau Jawa. Adrian menjelaskan wilayah operasional Investree masih berfokus di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Jawa Tengah.

"Secara sumber daya, belum memungkinkan untuk melakukan kunjungan atau tahapan Know Your Customer hingga ke luar Pulau Jawa," jelas Andrian pada Kontan.co.id, Kamis (21/12).

Menurut Adrian pada proses penyaluran peminjaman di Investree memerlukan tahapan  verifikasi calon borrower. Tahap verifikasi tersebut dilakukan dengan mengunjungi lokasi tempat calon borrower bekerja atau beroperasi sebagai bagian dari Know Your Customer (KYC) terhadap calon peminjam. 

Baca Juga: Disanksi OJK Terkait Pelanggaran Penagihan, Begini Respons AdaKami

"Hal itu merupakan salah satu upaya Investree dalam memastikan hanya pinjaman berkualitas dengan borrower trustworthy yang akan ditawarkan ke lender melalui marketplace Investree," ujar Adrian. 

Di sisi lain, Adrian menambahkan meski daerah operasional Investree belum mencapai luar Pulau Jawa, namun pertumbuhan penyaluran pinjaman terus berjalan positif. Hingga pertengahan Desember 2023, Investree telah mencatatkan jumlah fasilitas pinjaman sebesar Rp 22,62 triliun.

Sedangkan jumlah pinjaman tersalurkan sebesar Rp 14,43 triliun. 

"Secara kumulatif, pinjaman tersebut disalurkan kepada 42.223 borrower aktif yang ada di Investree dan semuanya berasal dari borrower di Pulau Jawa," ungkap Adrian.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×