kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Otoritas China tunda kesepakatan dengan OJK


Selasa, 05 Mei 2015 / 15:04 WIB
Otoritas China tunda kesepakatan dengan OJK
ILUSTRASI. Promo Tiket.com Sewa Motor di Bali & Jogja, Nikmati Diskon Hingga Rp 25.000


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperluas kerjasama dengan banyak negara Asia. Yang paling dekat, regulator perbankan ini bakal segera menandatangani nota kesepahaman atawa memorandum of understanding (MoU) dengan otoritas keuangan China, yakni China Banking Regulatory Commission (CRBC).

Joni Swastanto, Deputi Komisioner Manajemen Strategis I OJK, mengatakan, pihaknya tengah menunggu kepastian CRBC untuk meneken MoU. Sejatinya, dua wasit lembaga keuangan ini berencana meneken MoU akhir Mei 2015. Namun, CRBC menunda rencana tersebut. "Paling tidak, OJK akan menandatangani MoU dengan CRBC pada semester I-2015," kata Joni, Senin (4/5).

Salah satu poin penting yang bakal tertuang dalam MoU antara OJk dengan CRBC adalah kemudahan akses ekspansi. Sederhananya, bank asal China boleh masuk ke Indonesia dan sebaliknya bank lokal Indonesia juga mudah berekspansi di China.

Yang pasti, kesepakatan antara OJK dan CRBC bakal berdampak besar terhadap niat China Construction Bank (CCB) yang ingin masuk perbankan Indonesia untuk menyalurkan kredit di sektor infrastruktur dan konstruksi. Joni bilang, hingga saat ini baru CCB yang telah meminta izin OJK untuk masuk pasar perbankan Indonesia. OJK mewajibkan CCB masuk Indonesia dengan cara mengakuisisi dua bank kecil atau yang masuk kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) I atau BUKU II. 

Yang menarik, andai OJK sudah meneken kesepakatan dengan CRBC, investor asal Taiwan pun leluasa masuk perbankan Indonesia. Sebab, China dan Taiwan berada di bawah satu atap otoritas. "Ini membuka peluang bagi investor Taiwan yang ingin akuisisi Bank Mayapada Internasional. Prosesnya melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Taiwan harus bentuk MoU lagi," tambah Joni.

Saat ini, sudah ada dua bank asal China yang telah menikmati pasar perbankan di Indonesia. Yakni, Bank of China dan Industrial & Commercial Bank China Ltd (ICBC).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×