kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.225   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.889   8,24   0,12%
  • KOMPAS100 1.004   1,65   0,16%
  • LQ45 767   0,66   0,09%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 395   0,38   0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,04   -0,23%
  • IDX80 113   0,29   0,26%
  • IDXV30 114   0,84   0,74%
  • IDXQ30 128   -0,23   -0,18%

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gandeng PNM Perkuat Literasi Keuangan Syariah UMKM


Minggu, 18 Mei 2025 / 19:02 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gandeng PNM Perkuat Literasi Keuangan Syariah UMKM
ILUSTRASI. Otoritas Jasa Keuangan gandeng Permodalan Nasional Madani dalam melaksanakan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks).


Sumber: TribunNews.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dalam melaksanakan program Sahabat Ibu Cakap Literasi Keuangan Syariah (Sicantiks), di Kantor OJK Provinsi Sumatera Selatan, Palembang, Sabtu (17/5/2025).

Program Sicantiks ini bertujuan untuk mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera.  

Dalam pelaksanaan program ini, OJK menggandeng Account Officer (AO) dari PNM sebagai mitra strategis untuk menjangkau masyarakat di tingkat komunitas akar rumput yang menjadi fokus pemberdayaan khususnya pelaku UMKM perempuan.

Adapun, AO PNM yang selama ini telah menjadi pendamping langsung para pengusaha ultra mikro di berbagai pelosok Tanah Air, turut menjadi peserta aktif dalam pelatihan dan diskusi yang berlangsung selama acara.

Baca Juga: Bank Muamalat Gelar Literasi Keuangan Syariah lewat Muamalah Executive Class

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi menyampaikan bahwa program Sicantiks ini menjadi anugerah bagi PNM karena memperkuat peran AO yang selama ini mendampingi lebih dari 21,9 juta nasabah di seluruh Indonesia.

"Jumlah kelompok yang kami layani mencapai lebih dari 910.000 dan sebagian besar adalah ibu-ibu pengusaha ultra mikro. Kami percaya, peningkatan literasi keuangan syariah dapat mempercepat proses pemberdayaan mereka,” ujar Arief.

Arief juga menambahkan bahwa hingga tahun 2025, outstanding pembiayaan PNM telah mencapai Rp 45,2 triliun, dengan 74% portofolio berbasis syariah.

"Hal ini menunjukkan keselarasan antara arah bisnis PNM dan semangat Sicantiks dalam mengedepankan nilai-nilai syariah yang adil dan inklusif," sebutnya.

Sementara, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan bahwa program Sicantiks menjadi wadah penguatan kapasitas literasi keuangan syariah bagi para pendamping UMKM perempuan.

“PNM merupakan salah satu mitra utama kami dalam menghadirkan program-program edukasi keuangan yang langsung menyentuh masyarakat, terutama para ibu-ibu pengusaha yang memiliki semangat luar biasa,” ungkap Friderica.

Baca Juga: Program SICANTIKS OJK Harapkan Penggerak Literasi Keuangan Syariah dari Perempuan

Melalui keikutsertaan aktif AO PNM dalam Sicantiks, lanjut Friderica, diharapkan terwujud multiple efek yang tak hanya meningkatkan pemahaman keuangan syariah di level komunitas, tetapi juga mempercepat pertumbuhan usaha perempuan prasejahtera dan mengurangi kesenjangan ekonomi secara berkelanjutan.

"Kolaborasi antara OJK dan PNM ini menjadi salah satu contoh model sinergi dalam penguatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia," tandasnya.


Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah UMKM Perempuan, https://wartakota.tribunnews.com/2025/05/18/ojk-gandeng-ao-pnm-dalam-program-sicantiks-untuk-perkuat-literasi-keuangan-syariah-umkm-perempuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×