Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, total transaksi BI-FAST Bank BTN mencapai 28,7 juta volume transaksi, dengan nominal transaksi mencapai Rp 71,6 triliun pada 2023.
Selain itu, sejak implementasi BI FAST di bulan Desember 2021 sampai saat ini transaksi BI-FAST juga telah memberikan kontribusi pendapatan sebesar Rp 29,5 miliar.
Andi Nirwoto, Direktur IT BTN menyampaikan, perkembangan transaksi BI-FAST Bank BTN saat ini mengalami pertumbuhan yang positif dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena tarif biaya yang dikenakan lebih murah dibandingkan dengan layanan transfer online lainnya.
Baca Juga: BTN Buka Peluang Ekspansi ke Timor Leste
"Selain hal tersebut, pertumbuhan transaksi juga dipengaruhi oleh makin beragamnya channel transaksi BI-FAST di Bank BTN yaitu melalui loket, mobile banking dan Cash Manegement System (CMS) sehingga nasabah memiliki lebih banyak pilihan layanan selama 24/7 tanpa dibatasi waktu," tuturnya kepada kontan.co.id.
Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna New Mobile Banking serta implementasi fitur layanan baru dari BTN, diharapkan agar nasabah dapat lebih aktif bertransaksi khususnya menggunakan layanan infrastruktur BI-FAST sehingga pada tahun 2024 BTN menargetkan volume transaksi BI-FAST dapat tumbuh di atas 50% dari tahun sebelumnya.
Untuk mendorong transaksi BI-FAST di Bank BTN, saat ini Bank BTN telah meluncurkan New Mobile Banking dengan tampilan yang lebih menarik, friendly dan fitur yang lebih lengkap sehingga lebih memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi khususnya transfer dana melalui BI-FAST.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News