kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.776.000   7.000   0,40%
  • USD/IDR 16.565   20,00   0,12%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Penyaluran KPR Subsidi BTN Capai Rp 162 Triliun Per November 2023


Selasa, 26 Desember 2023 / 19:52 WIB
Penyaluran KPR Subsidi BTN Capai Rp 162 Triliun Per November 2023
ILUSTRASI. Tercatat hingga November 2023, outstanding KPR subsidi BTN mencapai Rp 162 triliun, tumbuh 12,3% dibandingkan November 2022 yang sebesar Rp 144 triliun.


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi. 

Tercatat hingga November 2023, outstanding KPR subsidi BTN mencapai Rp 162 triliun, tumbuh 12,3% dibandingkan November 2022 yang sebesar Rp 144 triliun.

Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, kenaikan penyaluran KPR subsidi tersebut tentu didapat dari sejumlah strategi dan inisiatif. Misal, proses persetujuan KPR yang cepat serta melakukan pengembangan daerah tempat rumah subsidi dibangun. 

"Strategi yang akan kami lakukan salah satunya mempercepat proses persetujuan KPR melalui layanan online menggunakan aplikasi BTN Properti. Kami juga akan terus bekerjasama dengan berbagai pengembang di berbagai daerah agar terus membangun perumahan subsidi. Karena jika suplai rumahnya banyak maka penyaluran KPR subsidi juga makin banyak," kata Ramon kepada KONTAN, Selasa (26/12). 

Baca Juga: Bank BTN Menargetkan Kredit Tumbuh 11% pada 2024

Tetapi dalam penyaluran kredit ini tentu terdapat sejumlah tantangan. Salah satunya, harga tanah yang semakin mahal. Ini membuat KPR subsidi hanya bisa dibangun di daerah-daerah yang jauh dari perkotaan. 

Adapun untuk target penyaluran rumah subsidi di 2024, Ramon menyebut, sampai saat ini BTN masih mengkajinya.

Namun untuk penyaluran kredit,  BTN menargetkan pertumbuhan sekitar 10%-11% di tahun 2024. Ramon optimistis target tersebut bisa tercapai apalagi dengan adanya insentif berupa PPN 0% untuk harga rumah di bawah Rp 2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×