Reporter: Ferry Saputra | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat industri fintech peer to peer (P2P) lending masih mencatatkan pertumbuhan signifikan terkait outstanding pembiayaan. Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan outstanding pembiayaan fintech lending tercatat tumbuh sebesar 29,14% secara Year on Year (YoY) per Desember 2024.
"Nilainya mencapai Rp 77,02 triliun per Desember 2024," ucapnya dalam konferensi pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (24/1).
Jika ditelaah pencapaian outstanding pembiayaan fintech lending per Desember 2024 tumbuh makin mekar. Adapun pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per November 2024 sebesar 27,32% YoY dengan nilai mencapai Rp 75,60 triliun.
Baca Juga: Laba Fintech Lending Terus Melesat, Naik 108% per November 2024
Secara rinci, Mahendra menerangkan porsi penyaluran pembiayaan fintech lending ke sektor produktif mencapai 30,19% dari total pembiayaan fintech lending per Desember 2024. Porsinya terbilang menurun, jika dibandingkan posisi per November 2024 yang mencapai 30,91%.
Sementara itu, Mahendra mengungkapkan tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech lending masih dalam kondisi terjaga di posisi 2,60% per Desember 2024. Namun, angka TWP90 per Desember terbilang memburuk, jika dibandingkan posisi TWP90 per November 2024 yang sebesar 2,52%.
Selanjutnya: Kapan Perayaan Cap Go Meh 2025? Ini Jadwalnya
Menarik Dibaca: Ini Pasangan Zodiak yang Tidak Cocok Bersama dengan Aries hingga Virgo!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News