kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pacu kredit, bank getol kerja sama dengan fintech


Senin, 16 Desember 2019 / 21:13 WIB
Pacu kredit, bank getol kerja sama dengan fintech
ILUSTRASI. ilustrasi fintech. /2017/01/04


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi finansial (fintech) pendanaan antar nasabah alias peer to peer lending nyatanya tak jadi momok bagi perbankan. Belakangan dua lembaga keuangan tersebut justru erat menjalin kolaborasi. 

Mulai dari bank besar hingga bank perkreditan rakyat (BPR) getol melakukan kerja sama dengan fintech.

Baca Juga: Dompet digital Ipotpay pilih bebaskan biaya tambahan saat lakukan transfer antarbank

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya jadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) 4 yang paling rajin bekerja sama dengan fintech. Bank terbesar di tanah air ini telah menggelar kerja sama bersama PT Investree Radhika Jaya sejak tahun lalu.

Pada 2018 BRI mulai menyalurkan pendanaan via Investree senilai Rp 50 miliar. Agustus lalu, bahkan perseroan telah menambah pendanaan hingga Rp 200 miliar ke Investree.

“Dengan kerja sama tersebut, pendanaan ke Investree berpotensi meningkat Rp. 1 triliun hingga Rp 2 triliun tahun depan. Tinggal kapasitasnya Investree bisa menyerap atau tidak?” kata Direktur Ritel dan Menengah BRI Supari kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Entitas anak BRI yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) juga menggelar kerja sama serupa. Pekan lalu, perseroan telah menandatangani perjanjian pembiayaan senilai Rp 50 miliar via investree.

Baca Juga: Astra Mitra Ventura masih fokus di pendanaan sektor manufaktur tahun depan

CEO Investree Ardian Gunardi dalam acara penandatanganan kala itu menyatakan kerja sama dengan BRI Syariah dilakukan guna memperlebar portofolio pembiayaan syariah Investree.

Secara akumulasi, Investree kini telah menyalurkan pinjaman Rp 4,2 triliun. Sementara porsi pinjaman syariahnya mencapai 10% dari total portofolionya.




TERBARU

[X]
×