kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.429.000   20.000   1,42%
  • USD/IDR 15.405   30,00   0,19%
  • IDX 7.812   13,98   0,18%
  • KOMPAS100 1.184   -0,59   -0,05%
  • LQ45 959   0,88   0,09%
  • ISSI 227   0,13   0,06%
  • IDX30 489   0,88   0,18%
  • IDXHIDIV20 590   1,24   0,21%
  • IDX80 134   -0,05   -0,04%
  • IDXV30 139   -1,25   -0,90%
  • IDXQ30 163   0,24   0,15%

Pameran Otomotif Dongkrak Penyaluran Pembiayaan Multifinance


Senin, 26 Agustus 2024 / 19:10 WIB
Pameran Otomotif Dongkrak Penyaluran Pembiayaan Multifinance
ILUSTRASI. Suasana pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 usai dibuka untuk umum di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7). Perusahan multifinance memanfaatkan ajang GIIAS untuk dongkrak pembiayaan kendaraan.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan pembiayaan atau multifinance cukup aktif dalam mengikuti acara pameran otomotif salah satunya Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) termasuk GIIAS 2024, sebab acara tersebut dapat mendongkrak penyaluran pembiayaan di multifinance.

Selain itu, GIIAS 2024 hadir di tengah kondisi pasar mobil masih lesu.  Berdasarkan data Gabungan Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil masih mengalami penurunan hingga Mei 2024. Penjualan mobil secara wholesales sepanjang Januari-Mei 2024 tercatat 334.969 unit, turun 21% secara tahunan dari 423.771 unit dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  

Menanggapi hal ini, Co-Project Director Astra Financial GIIAS 2024,  Yulian Warman mengakui bahwa adanya acara GIIAS Tangerang 2024, sangat bermanfaat karena membantu perusahaan dalam meningkatkan penyaluran pembiayaan baik  kendaraan roda dua maupun kendaraan roda dua. Sayangnya, dia enggan menyebutkan besaran dari peningkatan tersebut.

Baca Juga: Astra Financial Targetkan Transaksi Rp 400 Miliar di GIIAS Surabaya 2024

Kendati begitu, Yulian menyebutkan, pada GIIAS Jakarta 2024 yang dilaksanakan pada 18-28 Juli lalu, Astra Financial mencatatkan nilai transaksi senilai Rp 2,53 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 4,80% dibanding tahun sebelumnya dengan jumlah SPK sebanyak 6.210 SPK. 

Berdasarkan transaksi yang terjadi di Astra Financial selama pelaksanaan GIIAS 2024 Tangerang, Yulian menyebut komposisi pembiayaan yang paling banyak adalah permintaan untuk kendaraan roda empat Internal Combustion Engine (ICE), yakni sebanyak 4.865 unit atau meningkat 78,34% dibandingkan GIIAS tahun lalu.

"Kemudian, peringkat kedua disusul oleh mobil Hybrid Electrical Vehicle (HEV) sebanyak 1.261 unit atau naik 20,31%, serta mobil Battery Electrical Vehicle (BEV) sebanyak 84 unit atau naik 1,35%," kata Yulian, kepada Kontan.co.id, Senin (26/8).

Dari bisnis pembiayaan roda dua, Yulian menjelaskan, transaksi untuk sepeda motor Honda yang dilakukan oleh FIFGROUP di GIIAS 2024 mencapai Rp 12,42 miliar. Berdasarkan jumlah unit yang dibiayai, pencapaiannya hampir sama dengan GIIAS tahun 2023, yakni dari 567 unit menjadi 570 unit atau meningkat 0,50%. 

Untuk itu, Astra Financial akan kembali berpartisipasi di GIIAS  Surabaya 2024 di Grand City Convex yang akan berlangsung pada 28 Agustus hingga 1 September 2024. Astra Financial menargetkan nilai transaksi sebesar Rp 400 miliar untuk kegiatan ini.

Dia menjelaskan, alasan pihaknya ikut dalam acara GIIAS di Surabaya karena mengingat Jawa Timur merupakan provinsi dengan potensi dan pasar yang besar bagi industri otomotif. 

"Selain itu, Astra Financial juga berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi industri Gaikindo, agen pemegang merek, pelaku industri otomotif, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia," imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa dalam acara tersebut, Astra Financial mengusung tema Visioning Beyond, pihaknya hadir bersama 10 unit bisnisnya. Mulai dari layanan pembiayaan kendaraan roda empat termasuk kendaraan hybrid dan listrik (HEV & EV) oleh Astra Credit Companies (ACC) & Toyota Astra Financial Services (TAF), serta layanan pembiayaan kendaraan roda dua Honda oleh FIFGROUP. 

Selaras dengan hal ini, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Ristiawan Suherman mengatakan,  pada momentum GIIAS 2024 tentu menjadi salah satu faktor pendorong pembiayaan kendaraan di CNAF, di mana pada GIIAS 2024 ini, perusahaan menargetkan pembiayaan baru sebesar Rp 80 Miliar.

Ristiawan menuturkan, CNAF optimis target tersebut dapat tercapai, terlebih dalam acara GIIAS 2024 banyak tipe kendaraan baru dari kendaraan konvensional hingga kendaraan ramah lingkungan yang diluncurkan dari berbagai merek.

"CNAF juga melihat trend kenaikan dan permintaan akan pembiayaan ramah lingkungan meningkat setiap tahunnya," kata Ristiawan saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/8).

Menurut dia, momentum GIIAS tahun 2024, masih sama seperti di tahun-tahun sebelumnya, yang mana menjadi potensi pertumbuhan kinerja perusahaan sampai dengan akhir tahun 2024. Selain itu, juga mendongkrak kinerja CNAF di tahun ini.

Lebih lanjut, Ristiawan mengatakan bahwa CNAF juga melakukan sejumlah strategi dengan memberikan progam khusus untuk pergelaran pameran otomotif termasuk GIIAS. Salah satunya yaitu perusahaan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market, atau menawarkan suku bunga yang lebih murah dari pembiayaan reguler untuk kendaraan ramah lingkungan. 

"Bahkan kami juga menawarkan suku bunga 0% dengan syarat khusus dan tentunya hal ini menjadi salah satu alternatif pilihan nasabah, selain itu CNAF mengedepankan percepatan proses pengajuan, serta dokumen yang sederhana sehingga membuat pertumbuhan pembiayaan kendaraan baru dapat semakin meningkat," ungkapnya.

Sampai dengan akhir tahun 2024, CNAF optimistis pembiayaan kendaraan di semester II-2024 akan terus bertumbuh, seiring dengan target pertumbuhan pembiayaan baru perusahaan sebesar Rp 9 triliun.

Sementara, strategi yang dilakukan CNAF dalam mendongkrak kinerja di tahun 2024 adalah dengan mengembangkan digitalisasi yang membuat transaksi menjadi semakin mudah, aman, efisien, dan terjangkau. Serta memberikan suku bunga dengan metode Risk Based Pricing atau penetapan suku bunga yang disesuaikan dengan profil risiko nasabah dan juga terus bersinergi dengan induk usaha yaitu PT Bank CIMB Niaga Tbk untuk menjaring nasabahnya dengan terus mengembangkan program referral.

Baca Juga: Pasar Otomotif Masih Loyo, Leasing Atur Strategi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×