Reporter: Umi Kulsum | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah sempat vakum, mulai April 2018 PT Asuransi Takaful Umum kembali memasarkan produk asuransi pasca diakuisisi oleh PT Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa).
Direktur Utama Asuransi Takaful Umum Achmad Masfuri mengatakan, tahun ini perusahaan sedang melakukan konsolidasi internal untuk kembali menyesuaikan eksistensi di pasar asuransi umum syariah. Beberapa strategi telah dipersiapkan guna menggaet nasabah lebih banyak lagi.
"Saat ini yang paling sederhana potensi nasabah kami yang akan jatuh tempo. Nah kami recalling untuk kembali tawarkan," kata Achmad kepada Kontan.co.id, Kamis (13/9).
Kendati baru berjalan lagi beberapa bulan, Asuransi Takaful Umum telah mengumpulkan total kontribusi Rp 3,21 miliar hingga kuartal kedua 2018. Sampai akhir tahun ini, perusahaan yang didirikan sejak 1994 ini mengejar target kontribusi sebesar Rp 20 miliar.
Target tersebut memang tidak mudah. Meski demikian, Achmad optimistis dapat mencapai kontribusi yang diharapkan. Salah satunya dengan pengembangan produk dengan menambahkan fitur yang dapat menarik minat nasabah.
Saat ini portofolio produk asuransi kendaraan bermotor dan properti masih memiliki porsi dominan yang keduanya menyumbang 60%. Disamping menggenjot pasar korporasi, perseroan juga akan terus berupaya meningkatkan bisnis dari nasabah individu yang kini porsinya mencapai 40%.
Kospin Jasa sebelumnya telah menyuntik dana untuk penguatan modal sebesar Rp 50 miliar dan ditambah lagi menjadi Rp 100 miliar.
"Untuk pemasaran produk kami juga akan terus memperkuat distribusi keagenan dan institusi keuangan," kata dia.
Selain itu, pengembangan kanal digital juga sedang digodok oleh perusahaan guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Sembari mulai menyasar bisnis kalangan milenial yang ke depan potensinya cukup besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
