kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo beri peringkat idAA bagi BCA Insurance


Kamis, 29 April 2021 / 13:10 WIB
Pefindo beri peringkat idAA bagi BCA Insurance
ILUSTRASI. Pefindo menetapkan peringkat idAA untuk PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) dengan prospek stabil.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan perngkat idAA untuk PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance) dengan prospek stabil.

"Perusahaan dengan peringkat tersebut memiliki karakteristik keamanan keuangan yang sangat kuat dibandingkan perusahaan lain engan sedikit perbedaan dengan peringkat lebih tinggi," kata Pefindo, Rabu (28/4).

Selain itu, peringkat juga mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari PT Bank Central Asia, Tbk. Kemudian profil likuiditas perusahaan yang kuat dan profil investasi yang konservatif, serta permodalan yang kuat.

Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh persaingan yang ketat di industri asuransi umum. Peringkat dapat dinaikkan jika Pefindo melihat tingkat dukungan yang lebih tinggi dari induk.

Baca Juga: Gara-gara corona, premi asuransi jiwa dari jalur keagenan berpotensi tergerus

Sebaliknya, peringkat dapat diturunkan jika dukungan turun dari BCA, seperti penurunan kepemilikan yang material, atau tingkat kepentingan bagi Induk menurun secara substansial karena perusahaan mengalami penurunan posisi pasar atau indikator kinerja operasional.

"Kami berpandangan bahwa pandemi Covid-19 berdampak moderat pada produksi bisnis baru di industri asuransi, terutama kelas bisnis yang terdampak langsung, seperti kendaraan bermotor, teknik, dan suretyship," sebut Pefindo

Sektor properti juga terpengaruh secara lebih rendah karena permintaan untuk pembaruan asuransi properti. Pandemi telah membatasi kemampuan perusahaan asuransi untuk mendapatkan bisnis baru dan memperbarui polis, sehingga berdampak buruk pada profil keuangan mereka, terutama kinerja operasi dan likuiditas.

Secara umum, Pefindo mengharapkan perusahaan asuransi memiliki penyangga likuiditas yang cukup, karena mayoritas investasi perusahaan asuransi ditempatkan pada aset likuid.

Perusahaan ini juga memiliki integrasi infrastruktur TI yang mapan untuk mendukung digitalisasi, dimana hal ini sedikt banyak dapat mengimbangi kekhawatiran akan potensi gangguan selama periode pembatasan sosial.

"Kami juga mencatat bahwa penurunan ekonomi akibat pandemi telah menurunkan pendapatan premi baru di beberapa kelas bisnis, serta pendapatan investasi," tutupnya.

BCA Insurance adalah perusahaan asuransi umum dengan pasar captive yang kuat di segmen properti dan kendaraan dari Grup BCA. Perusahaan juga menawarkan berbagai jasa asuransi umum lainnya seperti asuransi pengangkutan laut, rekayasa, kecelakaan diri, dan lainnya.

Selanjutnya: Begini bocoran strategi Bank BCA Digital yang bakal dirilis pada pertengahan tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×