Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat idAAA untuk rencana penerbitan Medium-Term Notes (MTN) IX PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau (SMF) Tahun 2020 dengan nilai sebesar - besarnya Rp 700 miliar.
Pada saat yang sama, Pefindo kembali menegaskan peringkat idAAA kepada SMF untuk Obligasi Berkelanjutan III/2015, Obligasi Berkelanjutan IV/2017, dan Obligasi Berkelanjutan V/2019.
"Pefindo juga menegaskan peringkat idAAA(sy) kepada Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2019 dan peringkat idA1+ kepada surat berharga Komersial I/2019. Prospek untuk peringkat perusahaan adalah stabil," tulis keterangan pers Pefindo, Selasa (4/8).
Baca Juga: Gara–gara corona, SMF merevisi target pembiayaan KPR hingga 30%
Menurut Pefindo, obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan. Alhasil, kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya atau relatif terhadap obligor Indonesia lainnya adalah superior.
Hal ini mengindikasikan bahwa peringkat ini mensyaratkan pemenuhan prinsip syariah. Efek utang jangka pendek dengan peringkat idA1+ adalah kategori peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo.
"Kemampuan Obligor untuk memenuhi komitmen jangka pendek atas surat utang, relatif terhadap obligor-obligor Indonesia lainnya adalah superior," kata Pefindo.
Peringkat perusahaan mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari pemerintah Indonesia dengan kualitas aset yang sangat baik, dan profil permodalan dan likuiditas yang sangat kuat.
"Akan tetapi, peringkat tersebut dibatasi oleh pertumbuhan industri sekuritisasi KPR yang lambat," ungkapnya.