kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.319   -54,00   -0,33%
  • IDX 7.163   89,63   1,27%
  • KOMPAS100 1.054   15,46   1,49%
  • LQ45 831   13,78   1,68%
  • ISSI 213   1,00   0,47%
  • IDX30 430   8,88   2,11%
  • IDXHIDIV20 517   10,80   2,14%
  • IDX80 120   1,58   1,33%
  • IDXV30 122   0,97   0,80%
  • IDXQ30 141   2,77   2,00%

Pelaku keuangan jarang akses layanan pengaduan OJK


Jumat, 12 September 2014 / 13:03 WIB
Pelaku keuangan jarang akses layanan pengaduan OJK
ILUSTRASI. Ini 20 PTN yang Paling Banyak Terima Peserta KIP Kuliah Jalur SNBP 2023.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Sistem pelayanan pengaduan traceable & trackable yang dibangun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ternyata belum dimanfaatkan optimal oleh pelaku usaha jasa keuangan. Buktinya, dari 1.369 pelaku usaha, hanya 217 di antaranya yang mengakses layanan pengaduan yang masuk ke meja regulator.

Padahal, Sri Rahayu Widodo, Deputi Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK mengatakan, akses ini sudah aktif di Financial Care Center OJK untuk memudahkan pelaku usaha menyisir pengaduan atau informasi yang ditujukan kepada perusahaannya, sehingga bisa langsung ditangani pihak yang bersangkutan.

“Namun, sampai 5 September 2014 kemarin, baru ada 217 perusahaan dari total 1.369 perusahaan jasa keuangan yang memanfaatkan fasilitas ini. Kami berharap, nantinya semakin banyak pelaku yang mau menggunakan layanan tersebut, sembari kami terus meningkatkan sosialisasi,” ujarnya, kemarin.

Peraturan OJK Nomor 1/POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan mengamanatkan seluruh pelaku usaha jasa keuangan untuk menyiapkan unit atau fungsi khusus untuk melayani pengaduan nasabah atau konsumen. Jika, pengaduan nasabah tidak dapat ditangani internal, permasalah dapat diselesaikan melalui lembaga mediasi independen atau mengadu ke OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×