kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.585   -61,06   -0,71%
  • KOMPAS100 1.186   -11,81   -0,99%
  • LQ45 849   -10,77   -1,25%
  • ISSI 307   -1,83   -0,59%
  • IDX30 437   -3,43   -0,78%
  • IDXHIDIV20 510   -2,95   -0,57%
  • IDX80 133   -1,59   -1,18%
  • IDXV30 138   -0,57   -0,42%
  • IDXQ30 140   -0,82   -0,59%

Pelemahan IHSG menyeret dana kelolaan Wealth Management industri perbankan


Minggu, 16 Februari 2020 / 17:14 WIB
Pelemahan IHSG menyeret dana kelolaan Wealth Management industri perbankan
ILUSTRASI. Dana kelolaan Wealth Management perbnkan terus berkurang


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang tahun ini terus tertekan. Hingga Jumat (14/2), IHSG tercatat turun 6,87% sejak awal tahun. Nah, kondisi pasar saham ini telah menekan bisnis wealth management perbankan.

PT Bank Mandiri Tbk misalnya, telah mengalami penurunan dana kelolaan wealth management sebagai akibat dari koreksi IHSG. Menurut Hery Gunardi, Direktur Konsumer dan Transaksi Ritel Bank Mandiri, total dana kelolaan wealth management telah turun 0,38% dibandingkan dengan posisi Desember 2019.

Dengan kondisi tersebut, Bank Mandiri tidak akan terlalu agresif dalam memasang target bisnis wealth management tahun 2020 ini. Bank pelat merah ini hanya menargetkan dana kelolaan tumbuh sekitar 5%-7% atau sebesar Rp 224 triliun.

Baca Juga: Makin canggih, bank besar dan syariah kini sudah bisa buka rekening secara digital

Untuk mencapai target tersebut, Bank Mandiri akan fokus mengejar pertumbuhan bisnis wealth management dari produk reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, dan jual beli surat berharga.

"Strategi kami mendorong pertumbuhannya adalah dengan meningkatkan jumlah investor ritel melalui penawaran produk reksadana dan Surat Berharga Negara (SBN) melalui kanal digital serta fokus pada pengelolaan portofolio sehingga nasabah bisa mendapatkan return yang lebih baik," kata Hery pada Kontan.co.id, Jumat (14/2).

Adapun sepanjang tahun 2019, Bank Mandiri menorehkan dana kelolaan wealth management sebesar Rp 210 triliun atau hanya tumbuh 3,4% dari tahun sebelumnya. Namun, pendapatan komisi atau fee based income (FBI) yang diperoleh dari bisnis ini masih tumbuh dua digit yakni 14,9% YoY.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×