kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.953.000   -3.000   -0,15%
  • USD/IDR 16.500   45,00   0,27%
  • IDX 6.828   -98,48   -1,42%
  • KOMPAS100 988   -16,47   -1,64%
  • LQ45 764   -13,30   -1,71%
  • ISSI 218   -2,39   -1,08%
  • IDX30 396   -7,05   -1,75%
  • IDXHIDIV20 467   -8,64   -1,82%
  • IDX80 111   -1,85   -1,64%
  • IDXV30 114   -1,16   -1,00%
  • IDXQ30 129   -2,13   -1,62%

Pelemahan Rupiah Tekan Biaya Reasuransi, Ini Strategi Tokio Marine


Senin, 14 April 2025 / 10:56 WIB
Pelemahan Rupiah Tekan Biaya Reasuransi, Ini Strategi Tokio Marine
ILUSTRASI. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir turut berdampak pada industri asuransi.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam beberapa waktu terakhir turut berdampak pada industri asuransi, terutama dalam hal pembayaran premi reasuransi yang umumnya dilakukan dalam mata uang asing. 

Presiden Direktur PT Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengungkapkan, fluktuasi kurs rupiah meningkatkan beban operasional perusahaan, meski masih dalam batas yang dapat dikelola.

“Pelemahan nilai tukar rupiah memang berdampak terhadap peningkatan biaya premi reasuransi dalam mata uang asing. Namun besarnya dampak sangat bergantung pada komposisi reasuransi kami, termasuk proporsi antara mata uang asing dan lokal,” ujar Sancoyo kepada Kontan, Sabtu (12/4).

Baca Juga: Tokio Marine Tetap Optimistis, Penurunan Harga SBN Tak Ganggu Portofolio

Ia menjelaskan, sebagai langkah antisipatif, perusahaan telah mengelola portofolio reasuransi secara efisien agar lonjakan biaya akibat pelemahan rupiah tidak menjadi beban signifikan. 

“Kami juga terus bekerja sama dengan mitra reasuransi untuk memastikan kelangsungan operasional tetap optimal,” ujar Sancoyo.

Strategi lain yang ditempuh Tokio Marine untuk meredam dampak fluktuasi kurs adalah dengan mengatur ulang portofolio reasuransi agar lebih seimbang antara mitra lokal dan internasional. 
Perusahaan juga terus menyesuaikan skema kerja sama dengan mitra agar relevan dengan kondisi pasar saat ini.

Baca Juga: Tokio Marine Indonesia Sebut Pertumbuhan KPR Berdampak Positif bagi Asuransi Properti

“Kami mengatur beban operasional dan sumber daya secara ketat dan berhati-hati agar tetap efisien di tengah kondisi yang menantang,” jelas Sancoyo.

Sancoyo mengatakan, Tokio Marine Indonesia juga memperkuat kolaborasi dengan perusahaan reasuransi lokal guna mengurangi eksposur terhadap risiko nilai tukar. 

“Kami aktif memperkuat kerja sama serta menjalin kemitraan strategis dengan beberapa perusahaan reasuransi lokal untuk memastikan pengelolaan risiko yang lebih stabil,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×