kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemain asuransi jiwa optimistis meraup pertumbuhan premi di tahun 2019


Rabu, 27 Februari 2019 / 17:30 WIB
Pemain asuransi jiwa optimistis meraup pertumbuhan premi di tahun 2019


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah perusahaan asuransi jiwa optimis tahun 2019 masih menjadi periode yang cukup prospektif untuk berbisnis. Dus, pertumbuhan perolehan premi di tahun ini pun diyakini bisa naik tinggi.

Salah satunya, PT Capital Life Indonesia yang berharap peroleh pendapatan premi tahun ini membaik untuk mengulangsi kinerja tahun lalu yang juga positif. Capital Life menetapkan target perolehan premi bruto pada 2019 senilai Rp 9,9 triliun tumbuh 28,52% dari perolehan tahun lalu senilai Rp 7,7 triliun.

Perseroan berupaya mencapai target tersebut dengan melakukan ekspansi produk dan mengembangkan kerja sama mitra bancassurance. Capital Life juga berencana menajamkan penetrasi untuk asuransi jiwa kredit yang saat ini masih kecil.

Target premi bruto di tahun 2019 sendiri senilai Rp 9,9 triliun tumbuh 28,57% yoy dibandingkan dengan pencapaian premi tahun 2018 yang senilai Rp 7,7 triliun. Target tahun 2018 yaitu Rp 7,4 triliun namun dicapai Rp 7,7 triliun artinya pencapaian preminya sebesar 104%.

Direktur PT Capital Life Robin Winata mengatakan, pihaknya menargetkan perolehan premi bruto sebesar Rp 9,9 triliun, naik 28,52% secara tahunan. Jumlah tersebut meningkat signifikan dari realisasi tahun lalu yaitu Rp 7,7 triliun.

“Kami akan melakukan ekspansi produk dan kerja sama dengan mitra perbankan untuk mencapai target. Perusahaan juga berencana meningkatkan penetrasi asuransi kredit yang saat ini masih kecil,” ungkapnya.

Pemain lainnya, BNI Life menargetkan perolehan premi sebesar Rp 12,9 triliun pada tahun ini. Perusahaan telah menyiapkan beberapa strategi, di antaranya fokus pada penjualan produk yang menguntungkan dan peningkatan jumlah polis.

Strategi kedua adalah meningkatkan captive market melalui sinergi dengan Bank Negara Indonesia (BNI). Ketiga, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga pemasar dan sumber daya manusia.

“Strategi keempat dengan membuat program menarik untuk para nasabah dan calon nasabah. Terakhir, BNI Life juga bakal menggenjot pendapatan melalui penjualan produk-produk unggulan yang mencakup produk tradisional dan unitlink,” kata Direktur Keuangan BNI Life Eben Eser Nainggolan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×