kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemain asuransi jiwa optimistis raih pertumbuhan hasil investasi di tahun 2019


Selasa, 12 Maret 2019 / 18:58 WIB
Pemain asuransi jiwa optimistis raih pertumbuhan hasil investasi di tahun 2019


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemain asuransi jiwa makin optimistis menatap tahun 2019. Penyebabnya pertumbuhan hasil di tahun ini pun diyakini bisa naik tinggi.

Salah satunya, Capital Life Indonesia yang optimistis kinerja hasil investasi tahun ini makin moncer seperti tahun sebelumnya. Direktur Capital Life Robin Winata mengaku, pihaknya menargetkan hasil investasi bisa tumbuh sekitar 10% hingga 12% di tahun ini.

“Kami optimistis meraihnya karena kondisi fundamental ekonomi di Indonesia terjaga dan tingkat inflasi juga terkendali,” kata Robin kepada Kontan.co.id, Selasa (12/3).

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Capital Life mencatatkan hasil investasi sebesar Rp 676,75 miliar pada 2018. Jumlah tersebut meningkat 70,57% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya yakni Rp 396,75 miliar.

Perolehan positif tersebut berlanjut pada awal tahun ini. Robin menegaskan, hasil investasi pada bulan Januari dan Februari 2019 masih sejalan dengan target perusahaan.

Dengan pencapaian itu, perusahaan telah menyiapkan sejumlah strategi agar kinerja investasi makin membaik. Misalnya, sejak awal tahun Capital Life telah memilih instrumen investasi yang mempertimbangkan dari sisi manajemen risiko (risk appetite).

“Komite investasi kami sudah menentukan target dan mitigasi hasil investasi. Sejauh ini, penempatan investasi kami berada di reksadana, sementara untuk instrumen saham dan deposito masih sesuai dengan ekspetasi,” jelas Robin.

FWD Life Indonesia juga optimistis dengan kinerja hasil investasi tahun ini. Wakil Presiden Direktur FWD Life Indonesia menargetkan hasil investasi perusahaan bisa tumbuh minimal 15%.

Strategi investasi perusahaan cenderung moderat dengan mengombinasikan investasi pada portofolio deposito dan obligasi pemerintah. Menurutnya, kondisi pasar obligasi yang membaik membuat potensi return yang diterima diperkirakan juga terkerek.

“Untuk dana pemegang polis, tergantung pilihan dari pemegang polis seperti produk unitlink. Biasanya mereka akan memilih saham karena diprediksi menghasilkan kinerja yang bagus di tahun 2019,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×