kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembiayaan FIF Spektra hanya naik tipis


Selasa, 24 Juli 2012 / 15:24 WIB
Pembiayaan FIF Spektra hanya naik tipis
ILUSTRASI. Bersin jadi salah satu gejala Covid-19 yang perlu Anda waspadai.


Reporter: Dityasa H Forddanta |

JAKARTA. Tahun ajaran baru dan Lebaran memang cuma sedikit jedanya. Ini membuat masyarakat agak mengerem keinginan mengajukan kredit demi mencukupi kebutuhan sekolah anak serta rencana bikin kue dan mudik Lebaran nanti.

Kondisi itu meluruhkan harapan PT FIF Spektra mengeruk laba dari ajang empat tahunan piala Eropa kemarin. Dari momen tersebut, sebenarnya perusahaan ingin menggenjot pembiayaan elektronik seperti televisi. "Memang sebelumnya kami mengharapkan angka yang tinggi, tapi ternyata kenaikannya tidak signifikan," kata Darwan Tirtayasa, Direktur Utama PT FIF Spektra.

Selama perhelatan Piala Eropa bergulir, tersebut hanya mencatat kenaikan pembiayaan sebesar 5% dibanding bulan-bulan sebelumnya. Darwan berasumsi tahun ajaran baru dan Lebaran menjadi biang keladi kenaikan pembiayaan dari perusahaannya tidak melejit.

Olimpiade 2012 akan dimulai sebentar lagi. Darwan mengaku tidak bisa berharap banyak dari ajang olahraga dunia empat tahunan tersebut. "Selain Lebaran dan tahun ajaran baru, animo masyarakat nonton olimpiade lebih sedikit dibanding sepak bola," ujar Darwan.

Meski sedikit kecewa dengan kondisi penjualan yang tidak jadi terakselerasi, FIF Spektra masih mencatat pembiayaan mencapai Rp 990 miliar di semester pertama tahun ini. Angka tersebut naik 18% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Hingga semester pertama, FIF Spektra baru memenuhi 39% target pembiayaan tahun ini yang mencapai Rp 2,5 triliun.

Darwan optimis target tahunan itu tercapai karena selain akan menambah 300 kantor cabang baru, direksi juga mempertimbangkan fenomena jelang Lebaran nanti.

"Nanti biasanya banyak masyarakat yang beli TV selama Lebaran," imbuhnya. Sebagai akselerator lain, FIF Spektra juga mengaku ada kerja sama dengan Samsung.

"Kami mengandalkan pamor Samsung, periode sebelumnya memang Samsung sempat lesu tapi sekarang kembali bergairah," tutup Darwan.

Penjualan Samsung akhir-akhir ini memang sedang klimaks di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×