kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.478.000   -4.000   -0,27%
  • USD/IDR 15.685   -195,00   -1,26%
  • IDX 7.504   8,04   0,11%
  • KOMPAS100 1.166   4,61   0,40%
  • LQ45 927   -2,36   -0,25%
  • ISSI 227   1,87   0,83%
  • IDX30 478   -1,88   -0,39%
  • IDXHIDIV20 574   -2,08   -0,36%
  • IDX80 133   0,26   0,20%
  • IDXV30 142   0,64   0,46%
  • IDXQ30 160   -0,33   -0,20%

Pembiayaan Kendaraan Listrik MUF Hanya Berkontribusi 4% Terhadap Total Pembiayaan


Senin, 07 Oktober 2024 / 16:28 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik MUF Hanya Berkontribusi 4% Terhadap Total Pembiayaan
ILUSTRASI. Mobil listrik mengisi daya pada Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Mandiri Utama Finance sebut porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hanya 4% terhadap total penyaluran pembiayaan per Agustus 2024.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyampaikan porsi penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hanya berkontribusi sebesar 4% terhadap total penyaluran pembiayaan per Agustus 2024. 

Meski hanya berkontribusi 4%, Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, penyaluran pembiayaan listrik telah mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 3%.

Hingga Agustus 2024, penyaluran pembiayaan listrik perusahaan mencapai Rp 570 miliar, atau meningkat sebesar 376% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 120 miliar.

"Porsi ini lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%," ujarnya kepada Kontan, Jumat (4/10).

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik MUF Melesat 376% hingga Agustus 2024

Sementara total penyaluran pembiayaan MUF tercatat sebesar Rp 14,3 triliun, atau tumbuh sebesar 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Stanley menekankan, bahwa MUF berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan kendaraan listrik sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060.

“Kami terus berinovasi dalam menyediakan produk pembiayaan yang disesuaikan dengan pasar, khususnya untuk kendaraan listrik. Selain itu, kami secara aktif mendorong peningkatan kesadaran publik melalui berbagai kanal digital, termasuk MUF Online Auto Show (MOAS),” pungkas Stanley.

Dengan tren yang terus meningkat, MUF optimistis bahwa kendaraan listrik akan semakin mendominasi pasar otomotif Indonesia ke depannya, dan pihaknya siap untuk mendukung transisi tersebut melalui layanan pembiayaan yang kompetitif.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan electric vehicle (EV) oleh multifinance sudah menembus Rp 29,07 triliun per Agustus 2024. Jumlah tersebut setara dengan 5,53% dari total piutang yang dikelola perusahaan pembiayaan.

Baca Juga: Pendanaan Perusahaan Pembiayaan Rp 377,74 Triliun per Agustus, Mayoritas dari Bank

Selanjutnya: Khasiat Tersembunyi Buah Naga untuk Diabetes, Ini Ulasan Lengkapnya!

Menarik Dibaca: Khasiat Tersembunyi Buah Naga untuk Diabetes, Ini Ulasan Lengkapnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×