Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik Mandiri Utama Finance (MUF) melesat 376% secara year on year (YoY) hingga Agustus 2024.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, nilai penyaluran pembiayaan kendaraan listrik tersebut sebesar Rp 570 miliar, atau meningkat 376% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 120 miliar.
"Porsi pembiayaan kendaraan listrik ini berkontribusi sebesar 4% terhadap total pembiayaan MUF, lebih besar dari periode yang sama tahun lalu sebesar 3%," ujarnya kepada Kontan, Jumat (4/10).
Baca Juga: MUF Catatkan Penyaluran Pembiayaan Rp 14,3 Triliun hingga Agustus 2024
Hingga Agustus 2024, MUF telah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 14,3 triliun, atau tumbuh sebesar 7,8% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Stanley menekankan, bahwa MUF berkomitmen untuk terus meningkatkan porsi pembiayaan kendaraan listrik sebagai bagian dari dukungan terhadap upaya pemerintah mencapai net zero emission pada tahun 2060.
“Kami terus berinovasi dalam menyediakan produk pembiayaan yang disesuaikan dengan pasar, khususnya untuk kendaraan listrik. Selain itu, kami secara aktif mendorong peningkatan kesadaran publik melalui berbagai kanal digital, termasuk MUF Online Auto Show (MOAS),” pungkas Stanley.
Baca Juga: Pembiayaan Mobil Baru Mandiri Utama Finance Tumbuh, Meski Penjualan Kendaraan Lesu
Dengan tren yang terus meningkat, MUF optimistis bahwa kendaraan listrik akan semakin mendominasi pasar otomotif Indonesia ke depannya, dan pihaknya siap untuk mendukung transisi tersebut melalui layanan pembiayaan yang kompetitif.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan electric vehicle (EV) oleh multifinance sudah menembus Rp 29,07 triliun per Agustus 2024. Jumlah tersebut setara dengan 5,53% dari total piutang yang dikelola perusahaan pembiayaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News