Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan, piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan atau multifinance masih tumbuh di level yang tinggi.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar mengatakan piutang pembiayaan perusahaan pembiayaan pada Maret 2024 tumbuh sebesar 12,17% secara Year on Year (YoY).
"Pembiayaan investasi dan modal kerja sebagai penopang pertumbuhan. Masing-masing tumbuh sebesar 13,05% YoY dan 11,62% YoY," ujarnya dalam Hasil Rapat Berkala KSSK II Tahun 2024, Jumat (3/5).
Mahendra menjelaskan, profil risiko perusahaan pembiayaan terjaga. Adapun rasio non-performing financing (NPF) net tercatat sebesar 0,70% dan NPF gross sebesar 2,45% pada Maret 2024.
Dia menambahkan gearing ratio perusahaan pembiayaan masih berada pada level yang memadai dan tercatat sebesar 2,30 kali.
Baca Juga: Pembiayaan Modal Kerja Sejumlah Multifinance Kurang Bergairah di Kuartal I-2024
Sementara itu, pada fintech peer to peer (P2P) lending, Mahendra menyebut pertumbuhan outstanding pembiayaan pada Maret 2024 tercatat sebesar 21,85% YoY, dengan nominal sebesar Rp 62,17 triliun.
Secara rinci, dia bilang penyaluran kepada sektor produktif sebesar Rp 7,65 triliun atau mengambil porsi 33,61% dari total pembiayaan fintech P2P lending.
Adapun tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 dalam kondisi terjaga di posisi 2,94% pada Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News