kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.299.000   3.000   0,13%
  • USD/IDR 16.707   -11,00   -0,07%
  • IDX 8.395   57,53   0,69%
  • KOMPAS100 1.168   8,20   0,71%
  • LQ45 854   5,85   0,69%
  • ISSI 291   2,33   0,81%
  • IDX30 444   1,43   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,30   0,45%
  • IDX80 132   1,04   0,80%
  • IDXV30 138   1,56   1,14%
  • IDXQ30 141   0,50   0,35%

Pembiayaan Multiguna WOM Finance Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal I-2025


Senin, 21 April 2025 / 20:02 WIB
Pembiayaan Multiguna WOM Finance Tembus Rp 1,1 Triliun di Kuartal I-2025
ILUSTRASI. WOM Finance mencatat penyaluran pembiayaan multiguna yang berasal dari MotorKu dan MobilKu capai Rp 1,1 triliun di kuartal I-2025.


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mencatat penyaluran pembiayaan multiguna yang berasal dari multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 1,1 triliun di periode kuartal I-2025.

Direktur Keuangan WOM Finance Cincin Lisa mengatakan, angka ini relatif stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Meski tidak mengalami lonjakan signifikan, segmen ini tetap menjadi tulang punggung pembiayaan perusahaan.

“Pada kuartal I 2025, porsi pembiayaan multiguna kami mencapai 82% dari total pembiayaan,” ujar Cincin kepada Kontan, Senin (21/4).

Menghadapi sisa tahun ini, Cincin mengatakan WOM Finance menargetkan penyaluran pembiayaan multiguna hingga Rp 4,8 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perusahaan menyiapkan berbagai strategi pengembangan bisnis.

Baca Juga: WOM Finance Berencana Terbitkan Obligasi di Tahun Ini

“Kami akan melakukan diversifikasi produk dan segmentasi pasar untuk menjangkau konsumen yang lebih luas. Pengembangan digitalisasi proses dan layanan juga menjadi fokus agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi nasabah,” ungkapnya.

Tak hanya itu, perusahaan juga memperluas akses dan jaringan distribusi ke wilayah-wilayah yang belum tersentuh. WOM Finance juga menekankan pentingnya penguatan manajemen risiko dan proses kredit guna menjaga kualitas pembiayaan di tengah kondisi pasar yang dinamis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×