kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Pemerintah targetkan jumlah pengusaha naik jadi 2%


Sabtu, 07 September 2013 / 11:20 WIB
Pemerintah targetkan jumlah pengusaha naik jadi 2%
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Revi Yohana | Editor: Hendra Gunawan

BALI. Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM akan meningkatkan jumlah penguasaha di negeri ini.  Seperti diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi Usaha kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM I wayan Dipta.

Menurutnya pemerintah menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, pengusaha di Indonesia jumlahnya bisa mencapai 2% dari total jumlah penduduk. Sementara, saat ini total pengusaha Indonesia baru 1,6% dari total penduduk yang sekitar 240 juta orang.

Untuk bisa mencapai pertumbuhan itu, Kementrian Koperasi dan UKM akan mendorong dari kalangan perbankan untuk memberikan kreditnya kepada para pelaku usaha, terutama untuk usaha UMKM. "Untuk mengembangkan kewirausahaan, Kementrian tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu menggandeng berbagai pihak untuk bekerja bersama, seperti kerjasama dengan perbankan yang kami lakukan saat ini," terang Wayan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bank penyalur kredit UMKM terbesar mengungkapkan dukungannya terhadap program pemerintah tersebut. Salah satunya dengan ikut serta dalam kegiatan Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) yang akan digelar pada Oktober 2013.

"Bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, kami ikut memfasilitasi kegiatan Cultural Visit delegasi APEC Small Medium Enterprises Ministerial and Related Meetings 2013," kata Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali.

Kesempatan ini  akan dimanfaatkan oleh BRI untuk menggelar demo layanan Microfinance kepada delegasi APEC yang dihadiri oleh 229 delegasi dari berbagai negara. Hingga Juni 2013, BRI telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 391,8 triliun. Dari eksposur itu, sebesar Rp 286,6 triliun adalah kredit untuk UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×