kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Pemerintah targetkan jumlah pengusaha naik jadi 2%


Sabtu, 07 September 2013 / 11:20 WIB
Pemerintah targetkan jumlah pengusaha naik jadi 2%
ILUSTRASI. Gubernur BI Perry Warjiyo./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Revi Yohana | Editor: Hendra Gunawan

BALI. Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM akan meningkatkan jumlah penguasaha di negeri ini.  Seperti diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi Usaha kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM I wayan Dipta.

Menurutnya pemerintah menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, pengusaha di Indonesia jumlahnya bisa mencapai 2% dari total jumlah penduduk. Sementara, saat ini total pengusaha Indonesia baru 1,6% dari total penduduk yang sekitar 240 juta orang.

Untuk bisa mencapai pertumbuhan itu, Kementrian Koperasi dan UKM akan mendorong dari kalangan perbankan untuk memberikan kreditnya kepada para pelaku usaha, terutama untuk usaha UMKM. "Untuk mengembangkan kewirausahaan, Kementrian tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu menggandeng berbagai pihak untuk bekerja bersama, seperti kerjasama dengan perbankan yang kami lakukan saat ini," terang Wayan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bank penyalur kredit UMKM terbesar mengungkapkan dukungannya terhadap program pemerintah tersebut. Salah satunya dengan ikut serta dalam kegiatan Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) yang akan digelar pada Oktober 2013.

"Bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, kami ikut memfasilitasi kegiatan Cultural Visit delegasi APEC Small Medium Enterprises Ministerial and Related Meetings 2013," kata Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali.

Kesempatan ini  akan dimanfaatkan oleh BRI untuk menggelar demo layanan Microfinance kepada delegasi APEC yang dihadiri oleh 229 delegasi dari berbagai negara. Hingga Juni 2013, BRI telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 391,8 triliun. Dari eksposur itu, sebesar Rp 286,6 triliun adalah kredit untuk UMKM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×