kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.834   -94,00   -0,60%
  • IDX 7.456   -36,12   -0,48%
  • KOMPAS100 1.155   -4,46   -0,38%
  • LQ45 915   -5,13   -0,56%
  • ISSI 226   -0,31   -0,14%
  • IDX30 472   -2,63   -0,55%
  • IDXHIDIV20 569   -3,89   -0,68%
  • IDX80 132   -0,47   -0,35%
  • IDXV30 140   -0,44   -0,31%
  • IDXQ30 157   -0,93   -0,59%

Pemerintah taruh dana Rp 30 triliun di Himbara, ini rencana Bank Mandiri (BMRI)


Rabu, 24 Juni 2020 / 16:40 WIB
Pemerintah taruh dana Rp 30 triliun di Himbara, ini rencana Bank Mandiri (BMRI)


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Mandiri menjadi salah satu bank penerima penempatan dana pemerintah untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Sebelumnya, pemerintah akan menempatkan dana Rp 30 triliun di bank pelat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk percepatan PEN di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Emiten berkode saham BMRI itu akan menyalurkan kredit ke sektor pariwisata.

Baca Juga: Ini rencana BRI, BNI, Mandiri dan BTN setelah dapat dana Menkeu

"Kami siap melakukan ekspansi di daerah yang punya kesempatan untuk diberikan pertumbuhan terutama yang kami tuju adalah di daerah wisata yang akan segera mungkin dibuka dan perdagangan dan sektor lain yang menjadi tumpuan sektor UMKM bisa cepat pulih," ujar Direktur Utama Royke Tumilaar saat konferensi pers di Kantor Presiden, Rabu (24/6).

Selain BMRI, tiga bank pelat merah lain yakni PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) juga akan mendapatkan bagian dana tersebut.

Dana yang ditempatkan pemerintah ditargetkan dapat mencapai leverage tiga kali lipat dalam tiga bulan.

Baca Juga: Saham-saham bank Himbara berseri, BBTN paling tinggi setelah Menkeu tempatkan Rp 30 T

Kebijakan tersebut dilakukan melalui penerbitan Peraturan Menteri Keuangan nomor 70 tahun 2020. Penempatan dana tersebut akan dievaluasi oleh pemerintah bersama BPKP dalam 3 bulan ke depan.

Belum ada ketentuan dana yang didapat oleh masing-masing 4 bank himbara. Pada penempatan dana tersebut terdapat dua larangan yang tidak boleh dilakukan.

Pertama anggaran tidak dapat digunakan untuk pembelian surat berharga negara (SBN). Serta kedua, dana tidak dapat digunakan untuk transaksi valuta asing.

Baca Juga: Menkeu tempatkan Rp 30 triliun ke bank Himbara untuk percepatan pemulihan ekonomi

Suku bunga rendah dalam penempatan dana diharapkan mampu mendorong kredit yang diberikan kelada pelaku usaha dengan bunga rendah. Suku bunga dan pemerintah yang ditempatkan di bank himbara mengikuti suku bunga yang ditempatkan di BI sebelumnya sebesar 80% dari 7 days repo rate BI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×