kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peminat produk syariah Allianz terus naik


Rabu, 08 Mei 2013 / 11:06 WIB
Peminat produk syariah Allianz terus naik
ILUSTRASI. Inilah jadwal serial Hawkeye di Disney+, termasuk jumlah episode season pertama


Reporter: Feri Kristianto |

JAKARTA. Allianz Life Syariah mencatat kenaikan premi yang oke tahun lalu. Unit syariah ini mengumpulkan premi bruto sebesar Rp 569,2 miliar, atau tumbuh 38% dibandingkan tahun sebelumnya.

Namun, premi bruto perusahaan hanya naik tipis menjadi 0,68%, dari total premi Allianz Life Indonesia, yang mencapai Rp 8,34 triliun. Tahun 2011, kontribusi premi syariah juga sebesar 0,68% dari total premi Allianz di Indonesia.

Menurut Abdul Chalik, Head of Sharia Allianz Life Indonesia, kinerja tahun lalu didorong pertumbuhan jalur bancassurance. Jalur perbankan ini  menyumbang premi Rp 47 miliar alias tumbuh 224% ketimbang tahun sebelumnya Rp 14,5 miliar. Peningkatan ini terutama ditopang kerja sama dengan Bank ANZ serta Bank Muamalat. "Kontribusi terbesar kami dari kedua bank itu," ujarnya,  saat paparan kinerja, Selasa (7/5).

Meski bancassurance tumbuh tinggi, penopang utama Allianz Life Syariah masih dari jasa keagenan. Jalur ini menyumbang hingga Rp 506,1 miliar, tumbuh 26%. Produk paling diminati tetap unitlink, dengan komposisi sebanyak 95%, dan proteksi tradisional sebesar 5%.

Kiswati Soeryoko, Chief Sharia and Corporate Communication Allianz Indonesia, mengatakan potensi asuransi syariah sangat besar di tanah air. Makanya, tahun ini, Allianz Life syariah tidak hanya mengandalkan dua jalur,  tapi merambah telemarketing. Tiga bank sudah digandeng sebagai mitra yakni BNI, Bank Central Asia (BCA) dan Bank Muamalat. "Khusus BNI dan BCA, izin produk sudah dapat dari Otoritas Jasa Keuangan, tinggal tunggu Bank Indonesia," terang Kiswati.

Jumlah agen juga akan ditingkatkan. Agen bersertifikat Allianz Life Syariah sebanyak  6.927 orang. Tahun ini diharapkan setengah dari 18.000  agen Allianz di Indonesia bersertifikasi, sehingga dapat lebih banyak menjual produk asuransi syariah mereka.

Per Desember 2012, total nasabah syariah sebanyak 21.000. Dibandingkan tahun 2011, tumbuh 3%.

Berbagai strategi Allianz ini bertujuan untuk mempersiapkan rencana pelepasan unit syariah dari induk (spin off).  Langkah ini tinggal menunggu aturan regulator.

Hingga akhir tahun  2012, total aset asuransi Allianz Life Syariah sebesar Rp 216,2 miliar, naik 44%. Sementara pembayaran klaim sekitar Rp 47,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×