Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pemberi dana atau lender luar negeri di industri fintech peer to peer (P2P) lending meningkat.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengatakan nilai pendanaan dari lender luar negeri mencapai Rp 13,09 triliun per Mei 2025. Nilai itu meningkat 14,52% secara tahunan alias Year on Year (YoY).
"Adapun pendanaan per Mei 2024 tercatat Rp 11,43 triliun," ucapnya dalam jawaban resmi RDK OJK, Selasa (15/7).
Agusman menjelaskan meningkatnya pendanaan dari lender luar negeri mengindikasikan bahwa industri fintech lending Indonesia masih menarik minat investor global, serta mencerminkan potensi pertumbuhan industri secara keseluruhan.
Baca Juga: Nasabah Fintech Meningkat, Ini Daftar Pinjol Resmi OJK Juli 2025 yang Bisa Dipilih
Dia juga merinci nilai pendanaan dari lender luar negeri per Mei 2025 memakan porsi 15,85% dari total pendanaan industri fintech lending.
Berdasarkan kinerja secara keseluruhan, data OJK mencatat outstanding pembiayaan fintech P2P lending mencapai Rp 82,59 triliun per Mei 2025. Nilai itu tercatat tumbuh sebesar 27,93% secara YoY.
Jika ditelaah pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per Mei 2025 cenderung melambat, dibandingkan posisi pada bulan sebelumnya. Adapun pertumbuhan outstanding pembiayaan fintech lending per April 2025 sebesar 29,01% YoY, dengan nilai mencapai Rp 80,94 triliun.
Baca Juga: Ini Kata Fintech Samir Terkait Pulau Jawa Dominasi Aduan Pinjol Ilegal
Sementara itu, tingkat risiko kredit macet secara agregat atau TWP90 fintech P2P lending per Mei 2025 tercatat sebesar 3,19%. Adapun TWP90 per Mei 2025 tercatat memburuk, jika dibandingkan posisi Mei 2024 yang sebesar 2,79%.
Angka TWP90 per Mei 2025 juga terbilang memburuk, jika dibandingkan dengan posisi April 2025 yang sebesar 2,93%.
Selanjutnya: Daftar Jumlah Pendaftar Sekolah Kedinasan 2025, PKN STAN Masih Paling Banyak
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Juli, Status Waspada Hujan Lebat di Provinsi Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News