Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) catat kenaikan pendapatan berbasis komisi (fee-based income) sebesar 35,97% secara tahunan (YoY) mencapai Rp 2,74 triliun di bulan Mei 2025.
Sekretaris Perusahaan BSI Wisnu Sunandar bilang, kenaikan tersebut berkat strategi bisnis baru BSI dengan menghadirkan layanan bank emas (bullion bank) dan penguatan islamic ecosystem melalui produk haji dan umrah. Bahkan, bisnis emas BSI jadi penyumbang FBI tertinggi.
Tak kalah penting, transformasi digitalisasi yang gencar dilakukan pada BSI Agen, aplikasi Byond by BSI dan Bewize juga turut jadi penggerak pertumbuhannya.
“BSI optimistis juga meningkatkan pendapatan berbasis fee untuk menopang bisnis perusahaan secara keseluruhan,” kata Wisnu kepada Kontan, Kamis, (3/7).
Di tengah kondisi penuh tantangan ini, lanjut Wisnu, BSI akan terus menggali potensi bisnis sehat yang mampu memberikan keuntungan secara berkelanjutan.
Baca Juga: 1,7 Juta UMKM Dapat Tambah Modal, Cek Syarat & Cara Pinjam KUR Syariah BSI Juli 2025
Ini dilakukan dengan optimalisasi ekosistem halal dari hulu ke hilir atau close loop ecosystem sehingga pendanaan, pembiayaan, dan seluruh transaksi dilakukan melalui BSI tanpa atau hanya sedikit saja bergantung pada pihak eksternal.
Baru-baru ini, BSI juga telah menyelesaikan event BSI International Expo 2025 yang kata Wisnu juga banyak meluncurkan inovasi baru untuk meningkatkan fee based income.
Misalnya, pengajuan pembiayaan otomotif pada produk BSI Oto yang kinj bisa dilakukan lewat aplikasi Byond by BSI.
“Tahun ini kami terus optimalisasi transformasi dan inovasi produk yang terintegrasi e-channel BSI agar masyarakat bisa mengakses BSI lebih dekat dan dari sisi perseroan juga menjadi cara efektif untuk efisiensi dan mendorong fee based income,” tutup Wisnu.
Selanjutnya: IIF Borong 5 Penghargaan di The Asset Triple A Sustainable Infrastructure Awards 2025
Menarik Dibaca: Strategi Mengatur Anggaran Olahraga Remaja agar Tetap Hemat & Efektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News