Reporter: Ferrika Sari | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mengantongi pendapatan sebesar Rp 1,19 triliun di semester I 2020. Nilai tersebut turun 7,03% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 1,28 triliun.
Menguntip laporan keuangan perusahaan, Minggu (23/8), pendapatan Tugu Insurance disumbang dari pendapatan underwriting Rp 929,19 miliar, pendapatan investasi Rp 127,50 miliar dan pendapatan usaha lain Rp 140,56 miliar.
Sementara total beban naik dari Rp 995, 10 miliar pada Juni tahun lalu menjadi Rp 1,04 triliun di enam bulan pertama 2020. Dari realisasi itu, klaim bruto menyumbang porsi beban paling besar.
Baca Juga: Sepanjang 2019, Tugu Insurance cetak pertumbuhan laba 145,7%
Sayangnya, pada periode ini laba Tugu Insurance turun hingga 58,67% yoy menjadi Rp 98,42 miliar. Pada periode sama tahun lalu, laba tercatat mencapai Rp 238,15 miliar.
Seperti diketahui, Tugu Isurance secara resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Mei 2018. PT Pertamina (Persero) menjadi pemegang saham mayoritas Tugu Insurance yakni 58,50% dari total saham.
Menyusul UOB Kay Hian Pty. Ltd, PT Baruna Harmoni Investama, Samsung Fire & Marine Insurance Co., Ltd dan lainnya. Perusahaan juga menyediakan produk asuransi untuk segmen korporasi, retail dan syariah.
Baca Juga: Meski pandemi, aset industri asuransi umum naik 7,65% di semester I 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News