kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.932   28,00   0,18%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pendapatan premi asuransi jiwa turun 0,65% pada Januari 2020


Kamis, 26 Maret 2020 / 16:06 WIB
Pendapatan premi asuransi jiwa turun 0,65% pada Januari 2020
ILUSTRASI. Petugas melayani nasabah BNI Life Jakarta.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis industri asuransi Jiwa di Indonesia tertekan pada awal tahun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pendapatan premi asuransi jiwa pada Januari 2020 senilai Rp 15,25 triliun. Nilai itu turun tipis 0,65% yoy dari pendapatan premi di Januari 2019 senilai Rp 15,35 triliun.

“Pendapatan premi Januari 2020 turun dibandingkan dengan Januari 2019 disebabkan saat ini kami fokus ke penjualan produk reguler. Juga lebih selektif dalam menawarkan produk group atau Employee Benefit. Pendapatan premi Januari 2020 sebesar Rp 410 Miliar,” ujar Direktur BNI Life Neny Asriany kepada Kontan.co.id, Rabu (24/3).

Baca Juga: Allianz Life Indonesia sediakan fasilitas untuk cover nasabah yang terinfeksi corona

Melihat kondisi saat ini, Neny menyebut penyebaran Covid-19 akan mempengaruhi pendapatan premi BNI Life. Terutama untuk bisnis Bancassurance karena masyarakat mengurangi kegiatan di luar rumah termasuk ke bank. Selain itu, juga ada pengurangan jam operasional bank sejak virus mematikan itu semakin meluas.

“Upaya dari BNI Life agar premi tetap optimal yaitu dengan memperbaiki bisnis proses yang lebih relevan dengan kondisi saat ini. Selain itu lebih intensif memasarkan produk melalui channel yang tidak terdampak Covid-19 seperti channel telemarketing dan employee benefits,” jelas Neny.

Selain itu, BNI Life juga akan memaksimalkan pemasaran produk online melalui website dan partner yang dimiliki. Oleh sebab itu, sampai saat inim BNI Life masih terus berusaha agar target bisnis 2020 tercapai dengan melakukan beberapa perubahan langkah, sehubungan dengan adanya dampak dari corona virus dan kondisi pasar saat ini.

BNI Life Insurance menargetkan dapat menghimpun pendapatan premi senilai Rp 7,5 triliun sepanjang 2020. Nilai itu tumbuh 59% dari pencapaian premi tahun 2019 sebesar Rp 4,7 triliun.

Kinerja asuransi jiwa bisa semakin tertekan dengan adanya ancaman virus Corona 2019. Apalagi beberapa pelaku asuransi mulai membatasi kegiatan operasiona guna memutus penyebaran Covid-19.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×