kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.444.000   1.000   0,07%
  • USD/IDR 15.340   65,00   0,42%
  • IDX 7.832   19,65   0,25%
  • KOMPAS100 1.193   8,54   0,72%
  • LQ45 967   7,57   0,79%
  • ISSI 228   1,17   0,52%
  • IDX30 493   4,42   0,90%
  • IDXHIDIV20 594   3,60   0,61%
  • IDX80 136   1,13   0,84%
  • IDXV30 139   0,76   0,55%
  • IDXQ30 165   1,38   0,84%

Pendapatan Premi BNI Life Tumbuh 5% pada Semester I-2024


Selasa, 06 Agustus 2024 / 13:49 WIB
Pendapatan Premi BNI Life Tumbuh 5% pada Semester I-2024
ILUSTRASI. PT BNI Life Insurance (BNI Life) melaporkan peningkatan total pendapatan premi perusahaan sekitar 5% secara year on year ./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/24/10/2019.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Life Insurance (BNI Life) melaporkan peningkatan total pendapatan premi perusahaan sekitar 5% secara year on year (YoY) pada semester I-2024. 

Plt Direktur Utama BNI Life Insurance, Neny Asriany, mengungkapkan bahwa total pendapatan premi perusahaan hingga semester I-2024 mencapai Rp 2,5 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan premi pada semester I-2024 didorong oleh peningkatan premi dari beberapa saluran distribusi, seperti asuransi kumpulan, keagenan, dan bancassurance," kata Neny kepada Kontan.co.id, Senin (5/8).

Lebih lanjut, BNI Life menargetkan total premi hingga akhir tahun 2024 dapat mencapai Rp 6,4 triliun, yang berarti pertumbuhan sebesar 19% dibandingkan dengan pencapaian pendapatan premi tahun 2023.

Baca Juga: BNI Life Incar Pendapatan Premi UUS Mencapai Rp 689 Miliar

Untuk mencapai target tersebut, BNI Life menerapkan berbagai strategi, termasuk meningkatkan sinergi dengan BNI Group, melakukan revamp produk, meningkatkan kinerja pemasaran melalui program marketing, serta memberikan pelatihan untuk mendorong pertumbuhan premi bisnis baru dan meningkatkan kualitas layanan.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa premi asuransi jiwa di Indonesia tumbuh sebesar 2,29% secara year on year (YoY) pada Juni 2024, mencapai Rp 87,99 triliun.

Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyatakan bahwa secara umum, permodalan di industri asuransi komersial tetap solid, dengan industri asuransi jiwa mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 431,43% pada Juni 2024.

"Angka RBC tersebut jauh di atas threshold sebesar 120%," jelasnya dalam paparan RDK OJK, Senin (5/8).

Selanjutnya: Intip 8 Ide Lomba 17 Agustus untuk Lingkungan Kampung hingga Sekolah

Menarik Dibaca: Mau Beli Properti? Bank Mandiri Gelar Lelang Festival 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management Principles (SCMP) Mastering Management and Strategic Leadership (MiniMBA 2024)

[X]
×