Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
Seri B bernilai Rp 230 miliar dengan tingkat bunga tetap 5,75% per tahun dan dibayar secara triwulanan. Obligasi ini jatuh tempo pada 28 September 2024 dengan tenor selama tiga tahun.
Sementara sisanya ditawarkan sebesar Rp 395 miliar dan akan dijamin sebagai kesanggupan terbaik. Obligasi Berkelanjutan I Tahap IV dan tahap selanjutnya akan ditentukan kemudian.
Masa penawaran obligasi ini pada 22 - 23 September 2021. Lalu tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 September 2021 dan pembayaran bunga pertama obligasi pada 28 Desember 2021. Indo Premier Sekuritas ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi ini.
Presiden Direktur Bussan Auto Finance Lynn Ramli mengungkapkan, perusahaan sengaja menerbitkan surat utang pada saat ini karena mempertimbangkan kondisi pasar yang baik. Nantinya, dana penerbitan obligasi itu akan digunakan untuk menopang bisnis perusahaan.
"Penerbitan surat utang akan digunakan untuk pembiayaan konsumen di antaranya pembiayaan motor baru Yamaha, motor bekas, mobil baru, elektronik dan perlengkapan rumah tangga, mesin pertanian," ucap Lynn.
Kemudian untuk menyokong bisnis BAF Dana Syariah, dan BAF AdiDana berupa produk pembiayaan baru di BAF. Kemudian pembiayaan modal usaha dengan jaminan sertifikat hak milik berupa rumah atau ruko yang berlaku di area tertentu.
Selanjutnya: Pendanaan lewat skema join financing oleh multifinance masih tumbuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News