kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Penjualan SR022 Bank Negara Indonesia (BNI) Telah Mencapai Target


Selasa, 17 Juni 2025 / 11:21 WIB
Penjualan SR022 Bank Negara Indonesia (BNI) Telah Mencapai Target
ILUSTRASI. Suasana bagian treasury di kantor pusat Bank Negara Indonesia (BNI), Jakarta, Selasa (20/5/2025). PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah mencapai target dalam penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR022 .


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan Sukuk Ritel (SR) seri SR022 tersisa satu hari. Sebagai salah satu mitra distribusi, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) telah mencapai target dalam penjualan sukuk tersebut.

General Manager Divisi Wealth Management BNI, Henny Eugenia mengungkapkan pemesanan Sukuk Ritel seri SR022 melalui BNI hingga 16 Juni  2025 tercatat sebesar Rp1,2 triliun. Nominal ini sejalan dengan target BNI untuk SR022 yang minimal bisa mencapai Rp 1 triliun.

Ia bilang animo pemesanan SR022 ini memang cukup tinggi. Terlebih, dengan adanya jatuh tempo produk ST010T2, Henny melihat investor dapat melakukan reinvestment ke SR022. 

Baca Juga: Kuota Tersisa Rp 1 Triliunan, Simak Cara Pemesanan Sukuk Ritel SR022 Kupon 6,55%

“Imbal hasil masih sangat menarik dan sesuai dengan benchmark yield di pasar saat ini,” ujarnya.

 

Sebagai informasi, SR022 tenor 3 tahun menawarkan bunga 6,45%. Sementara itu, untuk yang memiliki tenor 5 tahun menawarkan imbal hasil 6,55%.

Baca Juga: Penjualan Sukuk Ritel SR022 Sepi Peminat

Per 17 Juni 2025 pukul 11.00, penjualan SR022 untuk tenor 3 tahun telah mencapai 96,1% dari total kuota nasional. Sementara itu, untuk tenor 5 tahun telah mencapai kuota 94,7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×