Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan akan terjadi peningkatan penyaluran pembiayaan di sektor Buy Now Pay Later (BNPL) pada momen Ramadan.
Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman menyebut salah satunya disebabkan meningkatnya kebutuhan masyarakat pada saat bulan Ramadan dan Lebaran.
"Masyarakat banyak membeli barang-barang persiapan untuk puasa dan Lebaran, serta pembelian tiket transportasi untuk mudik Lebaran," katanya dalam lembar jawaban tertulis, Kamis (7/3).
Baca Juga: Milenial dan Gen Z Harus Melek Keuangan dan Cerdas Mencari Cuan
Dari sisi supply, Agusman mengatakan perusahaan pembiayaan akan menyambut permintaan tersebut dengan mengeluarkan penawaran-penawaran khusus, seperti nominal down payment yang lebih rendah, bonus pembayaran 1 angsuran, hingga suku bunga yang lebih rendah.
"Dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi tersebut, OJK memproyeksikan pada Maret 2024 pertumbuhan piutang pembiayaan berada pada kisaran 11% hingga 13% Year on Year (YoY)," tuturnya.
Berkenaan dengan adanya tren peningkatan penyaluran pembiayaan tersebut, Agusman meminta perusahaan pembiayaan tetap menjaga prinsip kehati-hatian dalam proses penyaluran pembiayaan. Dengan demikian, kata dia, pertumbuhan piutang tersebut tidak diiringi dengan kenaikan risiko kredit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News