kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penyaluran pinjaman fintech di e-commerce masih minim


Kamis, 11 Maret 2021 / 08:30 WIB
Penyaluran pinjaman fintech di e-commerce masih minim
ILUSTRASI. Fintech peer to peer (P2P) lending memperluas saluran pinjamannya dengan beberapa e-commerce


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fintech peer to peer (P2P) lending memperluas saluran pinjamannya dengan beberapa e-commerce. Namun, pinjaman melalui e-commerce tersebut masih tergolong minim seperti yang terjadi pada Investree dan KoinWorks.

Co-Founder sekaligus CEO Investree Adrian Gunadi mengungkapkan bahwa penyaluran pinjaman di e-commerce melalui produk Online Seller Financing (OSF) masih minim. Dia bilang bahwa sejak produk OSF ditawarkan tiga tahun lalu, pembiayaan yang dilakukan sekitar Rp 30 miliar atau 0,5% dari seluruh total pembiayaan yang sudah dilakukan Investree sejak berdiri. 

“Ini kami rasa wajar karena portofolio pembiayaan di Investree memang masih didominasi produk pembiayaan berskema rantai pasokan seperti Invoice Financing yang nominal pinjamannya rata-rata lebih besar dari nominal pinjaman OSF,” ungkap Adrian kepada Kontan.co.id pada Rabu (10/3).

Terkait nominal pinjaman, Adrian menjelaskan bahwa pinjaman yang dapat diterima melalui OSF mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 2 miliar. Dia juga bilang bahwa bunga yang diterapkan flat pada kisaran 0,9%-2% per bulan.

Baca Juga: 80% Transaksi pinjaman Modalku disalurkan ke UMKM online

“Pada akhirnya, tingkat bunga yang dikenakan akan berbeda untuk setiap pengajuan berdasarkan hasil asesmen Investree terhadap setiap borrower,” tambah Adrian.

Sama halnya dengan Investree, pinjaman di e-commerce melalui KoinWorks juga masih tergolong minim. Vice President Marketing KoinWorks Frecy Ferry Daswaty mengatakan bahwa pencairan dana bulanan untuk e-commerce masih sekitar 30%-40%.

“Saat ini monthly average disbursement KoinWorks sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar tiap bulannya,” ujar Frecy ketika dihubungi Kontan.co.id pada Rabu (10/3).

Baca Juga: Gojek kini jadi pemegang saham LinkAja, apa rencana ke depan?

Dia menambahkan bahwa saat ini total peminjam yang dimiliki KoinWorks sekitar 200.000 orang. Menurut Frecy, peminjam yang melalui e-commerce hanya 40% dari total peminjam atau kira-kira 80.000 orang.

Di KoinWorks tidak ada pembedaan terkait penetapan bunga maupun minimal pinjaman antara peminjam melalui aplikasi maupun e-commerce. Bunga yang diterapkan untuk tiap pinjaman mulai dari 0,75% per bulan dengan minimal pinjaman Rp 5 juta. 

Baca Juga: Banyak fintech / pinjol ilegal, ini yang resmi dan terdafar di OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×