kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Perbankan akan genjot dana murah pada tahun 2020


Minggu, 01 Desember 2019 / 22:30 WIB
Perbankan akan genjot dana murah pada tahun 2020


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar telah menetapkan target bisnisnya untuk tahun 2020. Mayoritas bank masih optimistis dengan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan memasang target pertumbuhan dua digit.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) misalnya menargetkan DPK tumbuh 12%-14%, lebih tinggi dari target tahun ini yakni 8%-10%. Lalu, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menargetkan pertumbuhan 10%-11% sama dengan tahun 2019.

Baca Juga: Tahun depan, perbankan syariah targetkan pembiayaan dan DPK tumbuh dua digit

Adapun PT Bank Mandiri Tbk mematok target single digit 8%-9%, PT Bank Panin Tbk membidik pertumbuhan 9%-11%, dan PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan pertumbuhan 7,1%.

Dalam menghimpun dana masyarakat tahun depan, perbankan akan fokus menjaring dana-dana murah agar menekan biaya dana. Adapun untuk tahun ini, bank pelat merah ini menargetkan porsi CAS sebesar 61%.

Baca Juga: Berkontribusi melalui Kolaborasi dan Inovasi

Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI menjelaskan, pertumbuhan simpanan BRI secara konsisten selalu berada di atas industri. Per September 2019, tercatat tumbuh 10,1%YoY, lebih tinggi dari industri 7,1%. Adapun porsi dana murahnya mampu tumbuh 12,7%.

Untuk mendorong pencapaian DPK tahun depan, BRI akan fokus dengan menawarkan produk eksisting. "Untuk produk, strategi BRI adalah fokus pada existing product seperti Simpedes dan Britama, serta maksimalisasi transaksi perbankan nasabah BRI melalui produk Giro BRI," kata Haru pada Kontan, Minggu (1/12).

Selain itu, lanjutnya, BRI akan mendorong pertumbuhan CASA melalui optimalisasi jaringan kerja BRI yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Dua investor ini berminat mengakuisisi Bank Permata (BNLI), berikut profilnya



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×