Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) berencana melakukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru dengan HMETD atau Rights Issue pada kuartal kedua 2025.
Rudyanto Gunawan, Planning & Performance Div Head JTrust Bank menjelaskan, rencana rights issue tersebut dalam rangka penguatan modal perusahaan.
"Di tahun depan akan ada rights issue. Jadi sebenarnya ini rencana perusahaan juga dalam rangka konversi dana setoran modal dari J Trust Co yakni sebesar Rp1 triliun," ungkapnya pada paparan publik insidential, yang diselenggarakan pada Kamis (24/10) di Jakarta.
Baca Juga: Harga Naik Puluhan Persen, Saham Bank JTrust (BCIC) Kena Suspensi Hari Ini (10/10)
Adapun total modal perseroan hingga Juni 2024, tercatat sebesar Rp 3,32 triliun, sedangkan modal inti tercatat sebesar Rp 3,08 triliun.
Pihaknya juga mengaku memiliki beberapa strategi lain dalam meningkatkan permodalan di antaranya Mencari Investor Potensial, Merger & Acquisition dengan Bank lain, dan Setoran Modal dari Pemegang Saham Utama.
"Untuk merger dan akuisisi itu kan rencana alternatif untuk meningkatkan modal kami. Tapi memang belum ada lawan yang sangat tepat bagi kami, jadi so far belum begitu dijajaki secara detail," ungkapnya.
Baca Juga: Bank JTrust Luncurkan Tabungan Tora Persija Khusus Buat Jakmania
Sebagai informasi, per kuartal II-2024 perseroan mencatat kredit sebesar Rp27,12 triliun per Juni 2024.
Perseroaan juga mampu mempertahankan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 86,49 miliar.
"Dengan performa keuangan yang kuat seperti saat ini kami percaya diri mampu menutup tahun 2024 dengan positif dan porelahan laba yang meningkat," ujar Direktur Keuangan dan Perencanaan J Trust Bank, Helmi A Hidayat.
Pada kuartal ketiga 2024, perseroan juga memproyeksikan kinerja laba mencapai Rp 160 miliar, dan credit diproyeksikan mencapai Rp 28,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News