kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Perluas pasar kredit, Fintech berlomba gandeng mitra


Jumat, 04 Mei 2018 / 11:19 WIB
Perluas pasar kredit, Fintech berlomba gandeng mitra
ILUSTRASI. Financial Technology (Fintech)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan kredit lewat financial technology berbasis peer to peer lending (P2P) terus meningkat. Ini tak lepas dari upaya beberapa fintech P2P menggaet mitra untuk memperluas pasar.

KoinWorks misalnya, menjalin kerjasama dengan aplikasi pengelolaan penggajian, Gadjian. Dua startup itu meluncurkan fitur pinjaman bagi karyawan yang menggunakan platform Gadjian.

CEO dan Co Founder Gadjian Afia R Fitriati mengatakan, karyawan yang menggunakan fitur Gadjian dapat mengajukan pinjaman ke Koinworks. Serta bisa membayar pinjaman tersebut lewat cicilan dengan potongan gaji.

Sampai saat ini, Gadjian telah menggandeng 300-500 perusahaan menjadi klien. Jumlah karyawannya sebanyak 6.000-10.000 orang.

Co Founder dan CEO KoinWorks Benedicto Haryono menyebut, bunga yang dikenakan 1%–1,25% per bulan. Karena telah terjalin kerjasama, karyawan yang mengajukan pinjaman tidak perlu lagi mengunggah dokumen-dokumen sebagai syarat dan ketentuan pengajuan pinjaman.

Gadjian telah memiliki arsip dokumen yang dibutuhkan karyawan untuk mengajukan pinjaman. "Fitur ini diluncurkan tepat sebelum momen Ramadan dan Lebaran saat kebutuhan pendanaan jangka pendek pasti ada peningkatan," ujar Benedicto

Hingga akhir 2018, Benedicto memproyeksikan, klien Gadjian bisa mencapai 20.000 karyawan dan target peminjam ke KoinWorks sebanyak 1.000 karyawan. "Mungkin secara nominal Rp 50 miliar," ujar Benedicto.

Hingga Maret 2018, KoinWorks telah menyalurkan pinjaman Rp 130 miliar. "Per bulannya kami proyeksikan menyalurkan pinjaman Rp 40 miliar-Rp 45 miliar," kata Benedicto. Hingga akhir 2018, Koinworks optimistis menyalurkan pinjaman Rp 1 triliun.

PT Investree Radhika Jaya juga menggaet perusahaan untuk menyalurkan produk pinjaman untuk karyawan. Chief Information Officer Investree Dicky Widjaja mengatakan, dari total pinjaman yang disalurkan perusahaan Rp 771 miliar, kontribusi produk employee loan di bawah 10%. Tapi prospeknya cukup besar untuk ke depannya.

"Kami akan gandeng partner lebih banyak lagi. Harapan mungkin 1.000 perusahaan sampai akhir tahun," kata Dicky kepada KONTAN, Kamis (3/5). Saat ini, Investree telah menggaet 200 perusahaan berskala besar maupun kecil.

Plafon employee loan Investree mulai Rp 5 juta–Rp 50 juta dengan tenor 3 bulan–12 bulan. Bunga yang dikenakan 0,95%–2,25% per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×