Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menilai adanya peluang yang besar terhadap peningkatan permintaan dan pertumbuhan asuransi perjalanan di 2024.
Direktur Eksekutif AAUI, Bern Dwiyanto, mengatakan sentimen yang bisa mendorong pertumbuhan asuransi perjalanan adalah perkembangan digital yang semakin membaik.
"Sehingga asuransi dapat bertumbuh baik seiring pertumbuhan ekonomi Indonesia," kata Bern kepada Kontan.co.id, Selasa (16/4).
Baca Juga: Premi Asuransi Umum Kompak Tumbuh Dua Digit
Bern bilang AAUI menerapkan sejumlah strategi untuk meningkatkan permintaan asuransi perjalanan seperti melakukan kerjasama dengan travel agent, kerjasama dengan maskapai penerbangan, dan kerjasama dengan agen perjalanan keagamaan.
Menilik pada data premi asuransi perjalanan pada tahun 2019 lalu yaitu tercatat sebesar Rp 765 miliar, tertopang dari animo masyarakat yang tinggi dalam melakukan perjalanan setelah sempat menurun drastis selama pandemi.
Pelaku asuransi perjalanan yang mulai bangkit kembali, dan tren digitalisasi di industri asuransi umum, di mana pada tahun lalu 2022 realisasi asuransi perjalanan diperkirakan melampaui Rp 800 miliar.
Baca Juga: Ini 6 Cara Menghindari Kelelahan Mengemudi jarak jauh
"Dan diharapkan tahun 2023 sampai dengan awal tahun 2024 asuransi perjalanan dapat melampaui realisasi di tahun 2022 lalu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News