kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Permintaan Kredit Multiguna Perbankan Semakin Diminati


Rabu, 07 Februari 2024 / 19:16 WIB
Permintaan Kredit Multiguna Perbankan Semakin Diminati
ILUSTRASI. Konsumen melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit di salah satu ritel di Tangerang Selatan, Minggu (20/6). Permintaan kredit multiguna perbankan semakin diminati


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kredit multiguna yang menjadi andalan bagi bank, terlihat makin ramai diminati. Hal ini seiring dengan mobilisasi yang sudah berjalan normal, membuat kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Ini akan menjadi berkah tersendiri bagi penyaluran pembiayaan di sektor konsumtif ini.

Kendati data Bank Indonesia menunjukkan kredit multiguna per Desember 2023 mengalami penurunan sebesar 6,6% dari bulan sebelumnya yang meningkat 7,0%, tetapi sejumlah perbankan mengakui kredit multiguna masih banyak diminati oleh masyarakat.

Seperti di PT Bank Rakyat Indonesia, kredit multiguna BRI atau biasa disebut BRIGUNA tercatat tumbuh positif hingga akhir Desember 2023 mencapai sebesar Rp 122,8 triliun dengan pertumbuhan 10,5% secara tahunan atau year on year (yoy).

Baca Juga: Hingga Januari, OJK Catat Total Aduan Sektor Pembiayaan Capai 7.816 Kasus

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan bahwa BRI melihat segmen konsumer masih sangat prospektif di tahun 2024 seiring dengan konsumsi masyarakat yang meningkat.

"Kami melihat peluang dari potensi nasabah eksisting BRI yang sangat besar untuk menjadi target market consumer loan merupakan salah satu pendorong utama pertumbuhan bisnis konsumer di 2024," ucap Hendy kepada kontan.co.id, Rabu (7/2).

Hendy menyebut, pihaknya akan terus memperbesar portofolio BRIGUNA dengan proyeksi pertumbuhan sebesar 12% di 2024. Hal itu karena BRIGUNA merupakan salah satu produk pinjaman yang memiliki potensi yield yang tinggi.

Direktur Bisnis BSB Antonius Prabowo Argo juga menyampaikan, realisasi kredit multiguna di Bank Sumsel Babel per Desember 2023 berkisar lebih Rp 13 triliun atau tumbuh 6% dari tahun 2022.

Baca Juga: Selain Kredit Usaha, BRI dan Holding UMi Sediakan Kredit Konsumtif Bagi Nasabah

"Alasan banyak digunakan atau diminati karena bunga murah, proses mudah dan bisa langsung potong gaji serta layanan yang baik," katanya.

Menurutnya, prospek kredit multiguna ke depan masih sangat besar, dan tidak terpengaruh tahun politik. BSB juga berharap bisa tumbuh minimal Rp 700 miliar pada tahun ini.

Oleh karena itu, pihaknya menerapkan strategi dengan menetapkan agenda promo pada event-event tertentu, melakukan sosialisasi ke instansi/dinas, menjaga hubungan baik dengan stakeholder, serta terus meningkatkan layanan kepada debitur/calon debitur.

Sementara Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldy menuturkan, bahwa kredit multiguna di bank bjb pada umumnya berbasis payroll dari pegawai dengan penghasilan tetap, dan di tahun 2023 kemarin tumbuh dengan baik yang secara nilai berkontribusi besar terhadap total pertumbuhan kredit yang disalurkan dengan porsi 60% terhadap total portofolio dengan kualitas kredit yang sangat baik di kisaran 0,2%.

Baca Juga: Laju Pertumbuhan Kredit Perbankan Bakal Semakin Meningkat

"Di tahun 2024 ini kami melihat permintaannya akan terus tumbuh positif, bersamaan dengan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat, dan juga inflasi yang relatif terjaga," tambahnya.

Dalam meningkatkan bisnis ini, perseroan juga berupaya menjaga service level yang baik, pelayanan cepat, ditambah proses yang mudah, dan kemudahan teknologi. Hal ini disebut Yuddy akan meningkatkan loyalitas debitur khususnya kredit konsumsi/multiguna berbasis payroll.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×