Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mencatat hingga 9 Mei 2014, total peserta BPJS Kesehatan sebanyak 121,6 juta orang.
Pemerintah menargetkan, paling lambat pada tahun 2019, seluruh penduduk Indonesia yang berjumlah 257,5 juta jiwa adalah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di bawah pengawasan BPJS Kesehatan.
Kepala Departemen Humas BPJS Kesehatan Irfan Humaidi menyatakan, total angka tersebut telah mencapai target tahun 2014.
"Artinya, antusiasme masyarakat sangat tinggi. Hal ini tak terlepas dari kesadaran akan pentingnya jaminan kesehatan semakin baik. Pemerintah juga terus lakukan sosialisasi supaya menjangkau wilayah yang lebih luas," kata Irfan, Selasa (13/5).
Sejak Januari sampai 9 Mei 2014, BPJS Kesehatan mencatat sebanyak 121.671.432 peserta peralihan dan masyarakat yang mendaftar secara mandiri untuk kelompok Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) sebanyak 2.392.287 peserta.
BPJS Kesehatan juga memperluas point of service melalui penambahan Kantor Layanan Operasional Kabupaten/Kota (KLOK) dan pembentukan Liaison Office (LO). Sampai saat ini dari Januari lalu, BPJS Kesehatan telah memiliki 103 Kantor Cabang dan 366 KLOK yang tersebar di seluruh Indonesia, LO sebanyak 19 LO di kawasan industri Sumatera dan Jawa.
Targetnya, pada 2015 BPJS Kesehatan akan menambah 42 KLOK di beberapa kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News