Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
Alamanda menyodorkan contoh, saat Mandiri Sekuritas ingin menjual obligasi ritel, bisa menggunakan KoinWorks untuk penjualanr. “Contoh lain, AXA Mandiri yang dapat menjual asuransi melalui Amartha,”terang Alamanda. Atau ketika belum memiliki robo advisors investment Bank Mandiri tersebut dapat berkolaborasi dengan startup mengembangkan teknologi tersebut.
Sebaliknya, startup binaan bank Mandiri juga dapat memanfaatkan channel Bank Mandiri. “Kolaborasi antara Bank Mandiri dan startup itu saling menguntungkan satu sama lain. Ini lebih baik jika dibandingkan beberapa tahun yang lalu ketika perusahaan konvensional masih berkelahi dengan perusahaan startup,” ujar Alamanda.
Mandiri Capital menyasar perusahaan startup early stage dan Series A, B, C. yang tidak membutuhkan dana besar. Alamanda mengakui, masuk ke early stage seperti perjudian. Tapi Mandiri Capital memandang, risiko Series B atau C lebih kecil. Secara teoritis early stage hingga Series C memiliki potensi gain 10 kali lipat. “Namun untuk investor yang ingin berinvestasi di perusahaan kelas decacorn, dana yang dibutuhkan sangat besar pengalian lebih sedikit. Namun risikon lebih dapat di-manage, karena bisnisnya sudah jelas,” terang Alamanda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News