Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
Terbaru, Fuse melakukan kerja sama dengan asuransi Simas Jiwa menghadirkan produk asuransi jiwa dwiguna. Selain itu, Ivan juga mengatakan Fuse Insurtech telah memperluas pasarnya hingga ke Vietnam dan Thailand.
Adapun sebelumnya, Direktur EksekutifAsosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bern Dwiyanto mengatakan, penggunaan aplikasi digital atau insurtech memudahkan masyarakat untuk mengenal dan memahami produk asuransi.
Dengan demikian akan menjangkau lebih banyak masyarakat membeli produk asuransi.
Baca Juga: Simas Insurtech Catat Pendapatan Premi Rp 1,7 Triliun Hingga Mei 2024
"Untuk asuransi umum, tidak semua produk asuransi dapat di digitalisasi, masih membutuhkan pemasaran secara tatap muka. Hanya produk simple risk yang (kendaraan bermotor personal, house hold, personal accident dan travel insurance). Tenaga pemasar masih sangat dibutuhkan," ujar Bern kepada Kontan.co.id, Senin (1/7).
Di samping itu, kebijakan transformasi digital dalam sektor jasa keuangan juga menjadi salah satu prioritas OJK tahun ini. Adapun, kebijakan digitalisasi di industri asuransi menjadi salah satu yang menjadi perhatian guna pengembangan digitalisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News