Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mengungkapkan bahwa bisnis insurtech saat ini sedang tumbuh pesat. Hal itu terbukti dengan lonjakan premi yang telah tercatat hingga Februari 2024 ini.
Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana mencatat pendapatan premi Simas Insurtech hingga Februari 2024 mencapai Rp 681,17 miliar. Menurutnya angka tersebut tumbuh sebesar 362% secara tahunan (yoy).
"Hal ini menunjukkan bisnis insurtech ini kian pesat pertumbuhannya," ungkap Teguh pada Kontan, Selasa (12/3).
Baca Juga: Simas Insurtech Targetkan Premi Asuransi Perjalanan Tumbuh 50% Saat Lebaran
Teguh menjelaskan, hingga saat ini target pertumbuhan pendapatan premi tetap berada di angka 50% pada 2024. Ia menambahkan bahwa Simas Insurtech sendiri berfokus pada kerjasama dengan e-commerce seperti marketplace, online travel booking dan fintech.
"Berkaca pada bertumbuh dari tahun ke tahun rata-rata 50% jadi tahun ini target kami juga masih 50%," jelasnya.
Teguh menjelaskan, ia akan terus berupaya untuk mendongkrak pendapatan premi di tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.
Menurutnya dengan terus mengembangkan produk asuransi yang lebih beragam untuk berbagai kalangan serta menyebarkan awareness tentang literasi keuangan asuransi dapat menjadi strategi untuk mendongkrak pendapatan premi. Sehingga ke depannya bisnis insurtech ini akan semakin stabil dan terus tumbuh.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Umum Naik Dua Digit
Teguh juga menambahkan, bisnis insurtech ini memiliki potensi yang cukup besar. Menurutnya ia optimistis dengan potensi industri saat ini. Dengan optimalisasi melalui pemanfaatan insurtech akan membuat produk asuransi semakin berinovasi dan relevan sesuai gaya hadup saat ini.
"Hal ini yang akhirnya akan meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia," ucap Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News